Tutup
Daerah

Danramil Curahdami KODIM 0822 Bondowoso Ikuti TALK SHOW CEGAH STUNTING KABUPATEN BONDOWOSO

4
×

Danramil Curahdami KODIM 0822 Bondowoso Ikuti TALK SHOW CEGAH STUNTING KABUPATEN BONDOWOSO

Sebarkan artikel ini
Danramil Curahdami KODIM 0822 Bondowoso Ikuti TALK SHOW CEGAH STUNTING KABUPATEN BONDOWOSO

Danramil Curahdami KODIM 0822 Bondowoso Ikuti TALK SHOW CEGAH STUNTING KABUPATEN BONDOWOSO

Bondowoso – kabarnusa25.com.

Danramil Curahdami Kodim 0822 Bondowoso Kapten CKU Rudi Irawan menghadiri Talkshow bertempat di Kantor Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga(PKK), Jln. Ra. Kartini No. 02 Kel. Blindungan Kec/Kab. Bondowoso. Senin (5/12/22)

 

Diseminasi Rencana Tindak Lanjut Audit Kasus Stunting dan Talk Show Praktek Baik Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2022 di kabupaten Bondowoso. Kegiatan ini sesuai dengan peraturan presiden no 72 tahun 2022 tentang rencana percepatan penurunan stunting. Sasaran audit kita di titik beratkan pada calon pengantin yang masih usia muda, ibu hamil, dan pernikahan dini, agar memutus angka stunting dari hulu.

 

Acara Talkshow ini dihadiri oleh 1. Wakil Bupati Bondowoso H. Irwan Bachtiar Rahmat SE, M, Si., Dandim 0822 Bondowoso, Letkol Arm Suhendra Chipta, M.Tr Hanla yang di wakili oleh Danramil curahdami Kapten Cku Rudi Irawan, Kepala BKKN, yang di wakili oleh Ibu Waluyo Nugito M.Si, S.sos, Kepala Dinas Sosial Ibu Anissatul Hamidah, M,Si, Direktur Rumah sakit Dr. Yus Priyatna, Sp,P, Koordinator penyuluh KB se kabupaten Bondowoso, Camat Binakal Bapak. Ivan dengan Nara Sumber Ibu Martha.

 

Dalam sambutannya secara resmi dari Wakil Bupati Bondowoso, H. Irwan Bachtiar Rahmat, SE, M.Si, mengatakan Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh dari anak terutama dalam 1000 hari kehidupan, Karena adanya dispensasi kesadaran perkawinan atau pernikahan dini.

 

“Kasus stunting ini marilah kita sama sama mencegah dalam perkawinan usia muda saat ini. saya sudah sampaikan kepada kemenag untuk perkawinan usia muda jangan secara mudah untuk dispensasi perijinannya. Penurunan setiap tahun rata rata 5%. pentingnya kolaborasi antar tingkat desa, kelurahan, kecamatan bahkan tingkat kabupaten dalam kasus kasus stunting ini. “ Ujar Wakil Bupati Bondowoso, H. Irwan Bachtiar Rahmat, SE, M.Si

 

Disampaikan juga dari Kepala Dinas Sosial Ibu Anissatul Hamidah, M,Si, banyak terima kasih kepada Bapak Dandim 0822 Bondowoso atau yang mewakili yang sudah melaksanakan pengukuhan bapak asuh stunting dan bunda asuh stunting.

Ada 3 slogan yang sudah kita kolaborasi:

1). Stop anak melahirkan anak

2). Stop kebodohan melahirkan kebodohan

3). Stop kemiskinan melahirkan kemiskinan

 

Danramil Curahdami Kodim 0822 Bondowoso Kapten CKU Rudi Irawan juga menambahkan di tempat yang sama bahwa, “Kami dari Kodim 0822 Bondowoso, bahwasanya dandim dan danramil sangat mendukung dan akan memberikan bantuan kepada anak stunting yang tidak mampu. agar bantuan ini bisa di salurkan secara maksimal.”

 

 

 

(Pendim_0822/AR).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *