Tutup
Daerah

Tagih Janji Pernyataan BPOM, Dewan Pembina AMI Turun Gunung

2
×

Tagih Janji Pernyataan BPOM, Dewan Pembina AMI Turun Gunung

Sebarkan artikel ini
Tagih Janji Pernyataan BPOM, Dewan Pembina AMI Turun Gunung

 

Surabaya – Kabarnusa24.com

Menindak lanjuti janji dan pernyataan yang telah diberikan oleh BPOM Surabaya pasca digelarnya Aksi dan Audensi dari Aliansi Madura Indonesia, kali ini Dewan Pembina hadir langsung untuk menanggapi persoalan yang selama ini terjadi.

 

Perlu diketahui bahwasanya Dewan Pembina AMI yang dijuluki Panglima Singa Padang Pasir sengaja datang karena mendengar bahwasanya ada bagian Urkor dari BPOM Pusat mau menemui AMI.

 

Dari hasil penyampaian yang dilontarkan oleh Dewan Pembina AMI, ingin mengetahui sudah sejauh mana langkah dan upaya yang dilakukan oleh BPOM atas adanya kosmetik dengan merk LC Beauty yang sudah beredar di pasaran selama 5 tahun, bahkan sudah ada pernyataan resmi dari BPOM Pusat bahwasanya produk tersebut tidak ternotifikasi.

 

Untuk itulah dari Aliansi Madura Indonesia ingin meminta pernyataan secara langsung dari BPOM yang sifatnya terbuka melalui jumpa pers atau semacamnya, jangan hanya melalui surat yang sifatnya tertulis.

 

“Kita ingin mengetahui apakah BPOM sudah melakukan tindakan yang sifatnya preventif, jika kita mengacu pada peraturan Presiden no 80 tahun 2017, sesuai dengan pasal 4 sesuai dengan tupoksinya poin 3, BPOM berhak memberikan sanksi administratif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, ingat jangan benturkan kami dengan pihak kepolisian, apakah kalian sudah melakukan itu semua, ingat LC Beauty sudah berjalan 6 tahun lamanya, ada apakah ini sebenarnya,” tanya Dewan Pembina Aliansi Madura Indonesia (13/12).

 

Sementara itu dari pihak BPOM Surabaya yang ditemui oleh 5 perwakilan yang dikatakan oleh informasi bahwasanya dari bagian Urkor BPOM Pusat tidak mampu menyangkal apa yang telah diutarakan oleh perwakilan Aliansi Madura Indonesia.

BACA JUGA:  Rio Septiandri Antar Atlet Karate Lampung Utara Raih Prestasi Nasional di Kejurnas PB FORKI & Piala Gubernur Riau III 2025 Pekanbaru, 19 Mei 2025 — Di bawah kepemimpinan Rio Septiandri, SH selaku Ketua FORKI Kabupaten Lampung Utara, pembinaan atlet karate mulai menunjukkan hasil yang membanggakan. Salah satunya ditorehkan oleh Shoke, atlet muda dari Perguruan GOJU ASS Lampung Utara, yang sukses meraih medali perunggu dalam kategori kata perorangan junior putra pada ajang Kejuaraan Nasional Karate Piala Ketua Umum PB FORKI & Piala Gubernur Riau III Tahun 2025, yang berlangsung di GOR Gelanggang Remaja, Pekanbaru, Riau, pada 16–18 Mei 2025. Ajang ini diikuti oleh 1.025 atlet dari 27 provinsi dan 24 perguruan anggota PB FORKI, menjadikannya salah satu kejuaraan karate terbesar dan paling kompetitif di Indonesia. Kejuaraan dibuka oleh Ketua Umum PB FORKI, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, yang menekankan pentingnya Kejurnas sebagai ajang penjaringan atlet-atlet potensial menuju SEA Games dan Kejuaraan Asia Tenggara (SEAKF). Sebelum keberangkatan, para atlet Lampung Utara dilepas secara resmi oleh Rio Septiandri, SH. Dalam arahannya, Rio mengingatkan pentingnya menjaga semangat juang dan menjunjung tinggi sportivitas demi nama baik daerah. > “Prestasi ini bukan hanya milik Shoke, tapi milik seluruh masyarakat Lampung Utara. Ini menjadi bukti bahwa anak daerah kita punya daya saing tinggi di level nasional. Kami akan terus memperkuat pembinaan agar lebih banyak lagi atlet Lampung Utara yang mengharumkan nama daerah,” ujar Rio Septiandri, SH., dengan penuh semangat. Dalam pertandingan, Shoke menunjukkan ketangguhan luar biasa dengan mengalahkan pesaing dari provinsi-provinsi kuat seperti NTB, Sulawesi Selatan, DKI Jakarta, hingga tuan rumah Riau, sebelum memastikan posisi ketiga nasional. Prestasi ini menjadi bukti nyata hasil pembinaan berkelanjutan oleh FORKI Lampung Utara di bawah kepemimpinan Rio Septiandri, SH. Tak hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi Shoke, keberhasilan ini juga membangkitkan semangat generasi muda karateka di Bumi Ragem Tunas Lampung. “Keberhasilan ini adalah awal dari langkah besar. Kami ingin Lampung Utara dikenal sebagai gudang atlet karate berbakat, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tambah Rio. ---

 

Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Rizki yang mengaku dari BPOM Surabaya, padahal menurut informasi dari Urkor BPOM Pusat, dirinya tidak bisa menyanggupi permintaan dari Aliansi Madura Indonesia perihal pernyataan secara terbuka tersebut.

 

“Jadi saya rasa, pernyataan tertulis itu sudah merupakan acuan kuat dan betul, bahwasanya kosmetik dengan merk LC Beauty itu tidak memiliki izin edar, jika memang dari Aliansi Madura Indonesia menginginkan pernyataan terbuka secara terbuka nanti kita siapkan konsepnya dan silahkan ajukan pertanyaan secara tertulis dahulu agar kita sampaikan kepada BPOM Pusat,” urai Rizki saat menemui perwakilan Aliansi Madura Indonesia.

 

 

(Bai/AR).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *