Bondowoso – Kabarnusa24.com.
GM PG Pradjekan Mulyono bersama jajaran Tim Tanaman PG Pradjekan yaitu KKW, PTA dan Mandor Kebun berkunjung ke kebun Mrawan Milik Petani Saiful Hadi/Bajiel Simorangkir, Rabu pagi (21/12).
PG Pradjekan ingin memastikan tanaman petani tebu benar benar bagus atau memenuhi persyaratan untuk digiling pada tahun 2023.
GM PG Pradjekan Mulyono kepada wartawan pihaknya menargetkan 4,1 juta ton tebu pada musim giling tahun 2023. Dan target gula sebesar 33 ribu ton gula.
“Oleh sebab itu, saya dan tim datang ke lokasi kebun tebu di Mrawan untuk melihat tanaman tebu milik petani, ” Katanya.
Ternyata dari hasil pantaun PG Pradjekan tanaman tebu milik petani di desa Mrawan cukup bagus. “Tebu nya bagus dan besar besar. Ini padahal masih umur 6 bulan, ” jelasnya.
Sekretaris APTR RI PG Pradjekan H Abdul Fatah mengatakan memang antara petani dan PG Pradjekan harus ada kerjasama yang baik. “Jadi petani sebagai pemasok tebu dan PG Pradjekan sebagai pabrik harus selalu kerjasama agar target yang ditetapkan bisa tercapai, baik tebu maupun gula, ” harapnya.
Dwi Ana Koordinator Tebang Muat Angkut PG Pradjekan mengatakan pihaknya selalu mengunjungi tanaman tebu di afdeling afdeling tebu. “Agar PG Pradjekan tahu apa yang perlu diperbaiki pada tanaman tebu di kebun. Misalnya ada kekurangan apa maka segera di perbaiki agar tanaman tebu menjadi bagus, ” katanya.
Hj Tris seorang petani tebu di desa Mrawan kecamatan Tapen dan Saiful Hadi petani tebu desa Mrawan mengatakan ia masing masing memiliki lahan seluas 25 ha dan 30 ha.
Mereka menggunakan pupuk non subsidi untuk menggenjot produksi tebu. “Tebu nya nantinya dikirim ke PG Pradjekan, ” Katanya.
Fajar Iswantoro KKW atau Sinder Afdeling Tapen dari PG Pradjekan mengatakan ada delapan afdeling (wilayah kebun tebu) di bondowoso. Mereka selalu bekerjasama dengan PG Pradjekan untuk memasok tebu. “Jadi pertemuan antara PG Pradjekan dan petani ini merupakan sinergitas untuk mencapai target tebu dan gula, ” Katanya.
(eko/AR).
