Kondisi sosial dan situasi keamanan yang berkembang di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya wilayah Polda Papua pada saat ini masih belum kondusif. Hal ini ditandai dengan terjadinya beberapa peristiwa separatis seperti penembakan terhadap aparat keamanan dan warga sipil yang terjadi pada akhir-akhir ini.
Mencermati situasi tersebut, Dankorbrimob Polri Komjen Pol. Drs. Anang Revandoko, M.I.Kom. kembali memberangkatkan pasukan Korps Brimob Polri BKO Polda Papua dalam rangka Operasi Damai Cartenz 2023 di Tribun Singa Lodaya Satlat Brimob Korbrimob, Cikeas, Bogor, Jawa Barat pada (26/12/2022).
Turut hadir dalam kegiatan upacara pemberangkatan, Wadankorbrimob Polri Irjen Pol. Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso, S.H., M.Hum., Danpas Pelopor Korbrimob Polri Brigjen. Pol. Drs. Imam Widodo, M.Han., Karorenminops Korbrimob Polri Brigjen. Pol. Drs. Rudy Harianto, M.Si. dan para Pejabat Utama Korbrimob.
Usai upacara penutupan latihan pra operasi dan pemberangkatan pasukan, Dankorbrimob Polri melakukan pengecekan kesiapan dan peralatan pasukan, dan dilanjutkan pemberian arahan.
Dalam arahannya, Dankorbrimob Polri menyampaikan bahwa pelaksanaan tugas operasi Damai Cartenz yang saat ini mengutamakan tugas preventif dari pola operasi hard approach menjadi soft approach, dengan mengedepankan fungsi Binmas Noken, intelijen dan pelaksanaan patroli Kamandahan, serta patroli dialogis namun tidak mengurangi kualitas sebagai pasukan pengejar.
“Karenanya personel Satgas Damai Cartenz harus cepat beradaptasi dengan lingkungan dimana saudara berada dan laksanakan analisa situasi dengan cepat, tepat, dan akurat, agar terhindar dari kesalahan dalam setiap pengambilan keputusan”, pungkas Dankorbrimob.
Terdapat sembilan wilayah Kabupaten yang menjadi prioritas dalam pelaksanaan tugas Satgas Operasi Damai Cartenz kedepan, yaitu kabupaten Intan Jaya, Puncak, Nduga, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Dogiyai, Lanny Jaya, Puncak Jaya dan Tolikara.
Dankorbrimob Polri menegaskan kembali dalam amanatnya bahwa setiap anggota yang melaksankan tugas agar tetap meningkatkan kewaspadaan, tidak lengah dan selalu menerapkan buddy sistem dalam setiap pergerakan dan pelaksanaan tugas.
“Jangan pernah menyepelekan situasi yang terlihat landai atau aman, walaupun diantara saudara sudah ada yang pernah melaksanakan tugas serupa dan di tempat yang sama, tetap tingkatkan kewaspadaan, jangan lengah dan selalu buddy sistem dalam pelaksanaan tugas”, tegasnya.
“Demikian amanat yang dapat saya sampaikan, saya selaku Komandan Korps Brimob Polri, mengucapkan terimakasih dan teruslah memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara, tercinta ini, semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan perlindungan kepada kita semua dalam menjalankan tugas untuk berbakti kepada bangsa dan negara, Negara Hadir dan Negara Tidak Boleh Kalah, Brimob Untuk Indonesia”, tutupnya.
(Yuli)
