Depok,
Banjir yang terjadi sejumlah kawasan di Kota Depok terutama saat hujan deras mengguyur, mendapat perhatian serius Pemerintah Kota Depok.
Hal tersebut, upaya melakukan penanganan banjir di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok membangun koordinasi dengan berbagai pihak terkait.
Koordinasi melibatkan Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jawa Barat, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disrumkim) Kota Depok, serta penanggung jawab proyek underpass.
Namun proyek underpass Dewi Sartika Depok dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa barat senilai Rp108,6 miliar, dimulai sejak Februari 2022 hingga memasuki tahun 2023 tak kunjung selesai dari target penyelesaian pada akhir tahun 2022.
Faktanya, pantauan wartawan dilapangan sampai Selasa (03/01/2023), pembangunan Underpass Dewi Sartika itu belum juga selesai. Masih ada seperempat bagian masih dikerjakan oleh para pekerja proyek.
Diungkapkan Warga Jembatan Serong, Depok, Ubay (37) yang kerap melintasi jalan Dewi Sartika itu mengatakan, untuk kondisi normal saja di jam sibuk itu padat arus lalu lintasnya, ini semenjak ada pekerjaan Underpass dialihkan ke jalan lain, seperti jalan Tanah Baru yang jalan cukup kecil padat dengan kendaraan. “Janji kemarin selesai akhir tahun, hanya janji semata saja”, ujarnya.
Dia menambahkan, “soalnya ribet, muter-muter jalan menuju tempat kerja saya di Jakarta Timur, kalo saya masuk siang enak gak terlalu banyak kendaraan. Pas jadwal masuk pagi, itu bebarengan dengan aktifitas Pekerja lainnya sehari-hari hingga terjadi kemacetan jalan”, ujarnya.(Rizky)