Bengkalis,
Kementerian Sosial RI melalui Sentra Abiseka Pekanbaru merespon kasus anak FS (6) penderita gangguan otot gerak tubuh atau yang disebut Cerebral Palsy (CP) yang tinggal di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.
Kondisi FS saat dikunjungi hanya bisa terbaring dengan penyakit yang dideritanya sejak mengalami step dan panas tinggi ketika berusia 2 tahun. FS sepenuhnya bergantung kepada perawatan dari Ibunya dan anggota keluarga untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan hidup FS dan 2 anak lainnya, Ibunda FS yang bernama Rosdewani bekerja sebagai petugas kebersihan di sekolah dekat rumahnya, dan kadang menjadi penjual buah keliling yang modalnya milik orang lain. Sementara ayah tiri FS saat ini masih dalam kondisi sakit setelah dioperasi batu ginjal di RSUD Mandau.
Melihat kondisi FS dan keluarga, Sentra Abiseka Pekanbaru memberikan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) alat bantu aksesibilitas berupa kursi roda CP, bantuan nutrisi, peralatan kebersihan diri (baby kit), serta sembako. “Hari ini, kita turun langsung ke rumah ibu Rosdewani untuk memberi bantuan kursi roda, pakaian, mainan anak, sembako untuk kebutuhan sehari-hari dan bantuan wirausaha ibu Rosdewani,” ujar Kepala Sentra Abiseka Pekanbaru Agus Hasyim Ibrahim.
Sementara untuk membantu perekonomian keluarga Sentra Abiseka Pekanbaru juga memberikan bantuan modal usaha jualan buah keliling untuk Rosdewani yang sudah di tekuni sebelumnya.
Melalui bantuan kewirausahaan tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan penghasilan sehingga dapat lebih maksimal dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Terharu dengan bantuan kursi roda untuk anaknya, Rosdewani dengan berkaca-kaca menyampaikan ucapan terima kasih. “Terimakasih Bapak, Ibu atas bantuan kursi roda untuk anak saya. Semoga apa yang sudah bapak, ibu berikan saat ini kepada kami sekeluarga mendapat berkah dari Allah SWT”, ungkapnya.
(Yuli)