Daerah

Tidak Ada Petugas Kepolisian, Aksi Tauran Antar Remaja di Cawang Buat Resah Masyarakat

1
×

Tidak Ada Petugas Kepolisian, Aksi Tauran Antar Remaja di Cawang Buat Resah Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Tidak Ada Petugas Kepolisian, Aksi Tauran Antar Remaja di Cawang Buat Resah Masyarakat

 

Jakarta,

Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya kecolongan dengan aksi tawuran remaja yang terjadi di Jalan Dewi Sartika tepatnya pertigaan Cawang Kompor, Jakarta Timur pada Jumat (27/1/2023) sekitar pukul 01:15 WIB.

Pasalnya Tim yang dibentuk Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran dan diresmikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Kamis (13/1/2022) yang lalu, tidak tampak di lokasi tawuran remaja tersebut.

Dalam unggahan di media sosial Instagram @merekamjakarta yang dilihat pada Jumat (27/1), terlihat para remaja melakukan aksi tawuran menggunakan senjata tajam dan sebagian remaja naik motor.

Tim yang digadang-gadang sebagai dream team oleh Kapolda Metro Jaya yang akan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, dinilai kurang optimal.

“Saya berencana akan membuat sebuah ‘dream team’ yang akan melahirkan heroes-heroes baru untuk mengawal masyarakat supaya boboknya tenang,” ujar Fadil beberapa waktu yang lalu.

Tim yang dibentuk dari Satuan Sabhara dan dilatih khusus hingga memiliki kemampuan yang seragam nyatanya belum maksimal menjaga ibukota dari aksi kriminal dan tawuran.

“Ya nanti akan kita satukan, kita akan seragamkan, tapi quality control kita bangun bersama. Alatnya, skill-nya, pengetahuannya kita seragamkan,” ujar Fadil.

“Kemampuannya saya latih, kemampuan mengemudi, kemampuan pengetahuan tentang HAM, kemampuan tentang komunikasi, kemampuan tentang kejahatan dan bagaimana transformasi Polri yang diharapkan pimpinan,” sambungnya.

Masyarakat berharap Polda Metro Jaya melalui Tim Patroli Perintis Presisi nya dapat merespon cepat dengan mencegah aksi-aksi tawuran yang marak terjadi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Polda Metro Jaya juga diharapkan dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat khususnya anak remaja akan bahayanya tawuran yang dapat merugikan dirinya dan orang lain.(Tile)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *