Tutup
Daerah

ASAH NALURI CEPAT TANGGAP, PRAJURIT KOLINLAMIL LATIHAN MENJINAKKAN SI JAGO MERAH

5
×

ASAH NALURI CEPAT TANGGAP, PRAJURIT KOLINLAMIL LATIHAN MENJINAKKAN SI JAGO MERAH

Sebarkan artikel ini
ASAH NALURI CEPAT TANGGAP, PRAJURIT KOLINLAMIL LATIHAN MENJINAKKAN SI JAGO MERAH

 

Kolinlamil TNI AL, 30 Januari 2023

Kebakaran adalah salah satu bahaya yang setiap saat mengancam keselamatan jiwa manusia maupun merusak harta benda tidak terkecuali alat utama sistem senjata (alutsista) berupa kapal perang. Oleh karena itu, kemampuan untuk mencegah dan memadamkan api dalam suatu kebakaran wajib dikuasai oleh prajurit Kolinlamil. Mensikapi hal tersebut, Satuan Lintas Laut Militer 1 menyelenggarakan latihan Penyelamatan Kapal (PEK) penanggulangan kebakaran di Dermaga Beaching Plate, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (30/1).

Latihan dimulai dengan simulasi terjadi kebakaran. Sebuah tong yang berisi kayu kering disiram solar, api yang menyala seolah menjadi sasaran yang harus dipadamkan tim pemadam kebakaran. Setelah api terlihat membesar, salah seorang prajurit berteriak bahwa terjadi kebakaran. Kemudian mobil pemadam kebakaran dengan satu tim langsung meluncur ke lokasi kebakaran. Sebelum menggunakan semprotan air dari mobil pemadam, kebakaran yang terlihat masih kecil diatasi menggunakan alat pemadam kebakaran (APAR) atau karung basah dengan cara menutup sumber kebakaran.

Dalam latihan tersebut, tampak para prajurit mempraktekkan cara memadamkan api yang sebenarnya, dengan dipandu tim Pemadam Kebakaran memfokuskan materinya pada bagaimana cara mengantisipasi dini terhadap terjadinya kebakaran dengan mengenali jenis kebakaran, sehingga cara penanganannya tepat sasaran dan kerugian dapat diminimalisir. Dalam latihan tersebut disimulasikan juga cara-cara evakuasi korban dengan menggunakan mobil ambulance

Melalui Komandan Satlinlamil 1 Kolonel Laut (P) Yohanes Upang, latihan praktek penyelamatan kapal dari bahaya kebakaran diselenggarakan untuk memberikan pembekalan kepada prajurit Satlinlamil 1 untuk lebih memantapkan dan meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaannya dalam melaksanakan kegiatan penyelamatan kapal khususnya terhadap bahaya kebakaran. “Kemampuan personel dalam hal penyelamatan kapal dari bahaya kebakaran harus sering dilatihkan agar personel dapat lebih memahami tentang jenis-jenis kebakaran, cara penanggulangannya dan mengetahui alat-alat pemadam serta kegunaannya.” pungkasnya.

(Yuli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *