Daerah

Pasca Banjir Bandang Ijen, TNI – Polri Bangun Jembatan Penghubung

6
×

Pasca Banjir Bandang Ijen, TNI – Polri Bangun Jembatan Penghubung

Sebarkan artikel ini
Pasca Banjir Bandang Ijen, TNI - Polri Bangun Jembatan Penghubung

Bondowoso – kabarnusa24.com.

Pasca Banjir Bandang yang melanda wilayah Ijen Kecamatan Sempol Kabupaten Bondowoso beberapa waktu yang lalu, membuat kondisi jalan rusak akibat terjangan lumpur dan sisa-sisa kayu yang terbawa banjir bandang tersebut.

 

Dalam mengatasi hal ini, TNI – Polri beserta BPBD Kabupaten Bondowoso dan juga dibantu masyarakat membangun jembatan darurat, sebagai akses jalan yang dilewati masyarakat setiap harinya.

 

Pembangunan Jembatan darurat ini dilakukan agar masyarakat tidak terhambat dalam melaksanakan aktifitasnya sehari-hari. Jembatan Darurat ini dibangun untuk jalan penghubung antara satu Blok perkampungan dengan Blok perkampungan yang lain.

 

Adapun jembatan yang dibangun diantaranya di Desa Kalisat Kecamatan Ijen Kabupaten Bondowoso ada 3 jembatan yang dibangun, sedangkan di Desa Sempol ada 4 Jembatan yang dibangun.

 

Untuk memastikan kondisi kerusakan di lokasi, pasca bencana banjir bandang yang memutus akses jalan antar kampung, TNI-Polri bersama masyarakat bergotong royong membangun jembatan tersebut.

 

Menurut keterangan Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko, SIK menjelaskan bahwa pembangunan jembatan darurat ini sebagai jembatan penghubung antar perkampungan, rencananya akan digunakan sebagai jembatan darurat atau jalan alternatif.

 

“Kami bersama TNI – Polri serta BPBD Bondowoso akan membangun jembatan darurat agar bisa dilewati. Tidak hanya untuk warga, tapi kami upayakan juga bisa dilewati oleh kendaraan, karena jembatan ini adalah akses jalan penghubung antar perkampungan, “jelas Kapolres Bondowoso.

 

Dampak banjir bandang Ijen, warga terpaksa menyeberangi sungai saat hendak menuju desa seberang dan sebaliknya.

 

“Jadi untuk sementara kita akan berupaya untuk membangun jembatan darurat ini, agar masyarakat bisa beraktiftas sehari-hari,” tegasnya.

 

“Ini kita masih fokus pada penyebab banjirnya salah satunya adalah adanya jembatan permanen yg menghalangi laju arus air di saat curah hujan tinggi sehingga kita bongkar dan kita bangun jembatan darurat sebagai pengganti jembatan yang telah di bongkar, khawatir banjir lagi dan rusak lagi, jadi untuk sementara kita bangun Jembatan Darurat untuk bisa dilewati sementara oleh masyarakat sebagai jalan penghubung antar perkampungan, ” tutup Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko, SIK.

 

(Hms/AR).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *