Daerah

Musrenbang di Kecamatan Sukakarya, Uryan Riyana Anggota DPRD Kab. Bekasi,Tampung Aspirasi Masyarakat.

3
×

Musrenbang di Kecamatan Sukakarya, Uryan Riyana Anggota DPRD Kab. Bekasi,Tampung Aspirasi Masyarakat.

Sebarkan artikel ini
Musrenbang di Kecamatan Sukakarya, Uryan Riyana Anggota DPRD Kab. Bekasi,Tampung Aspirasi Masyarakat.

t.

 

 

Kabupaten Bekasi,Kabar Nusa Com.

 

Uryan Riyana anggota DPRD Kabupaten Bekasi Fraksi Partai PKS hadiri acara Musrenbang Kecamatan Sukakarya, yang di gelar pada selasa (21/02/2023).

 

Usai musrenbang, Uryan Riyana mengatakan usulan maupun yang di sampaikan oleh masyarakat, seperti permasalahan meluapnya air kali Ciherang, insfratruktur, pendidikan, itu semua

akan di tampung menjadi aspirasi yang akan menjadi catatannya.

 

“Permasalahan kali Ciherang kita bersama temen temen komis III sudah berkunjung kerja kesana, namun hal itu kewenangannya ada di balai besar wilayah sungai citarum (BBWS), sudah kita sampaikan tetapi mereka bilang tidak cukup anggaran dalam melakukan normalisasi, maka dai itu dilakukan secara paralel dengan bertahap,” ujarnya.

 

Persoalan itu pun tidak bisa dikerjakan oleh pemkab bekasi, karena nanti akan menyalahi aturan, yang ada nantinya akan menjadi temuan oleh inspektorat dan BPK karena ini bukan kewenangan Pemkab.

 

Untuk insfratruktur wilayah Kecamatan Sukakarya ini beberapa di realisasikan dengan anggarkan sebesar 20 Miliaran melalalui anggaran APBD, tapi memang hal itu belum cukup maka insfratruktur yang memang belum selesai dan membutuhkan anggaran yang cukup besar maka harus di bantu oleh APBD provinsi, APBN dan CSR, untuk insfratruktur ini harus di gotong bareng bareng antara pemerintah daerah provinsi, pusat dan swasta.

 

“Kalo hanya mengandalkan APBD Kabupaten Bekasi itu semua anggaran bukan hanya untuk pembangunan, sebagaian untuk belanja pegawai, maka butuh waktu yang cukup lama untuk Kabupaten Bekasi ini agar menjadi rapih semua,” terangnya Uryan Riyana dari fraksi PKS.

 

Infrastruktur yang ada di wilayah Dapil V dari 100% yang rusak baru sekitar 10% yang sudah di rapihkan, bicara insfratruktur ini sangat luas ada Jaling, ada jalan kabupaten, irigasi kali, sekolah, namun untuk sekolah negeri yang rusak sudah diusulkannya dan sudah di bangun, contoh SMP 2 yang ada di Kedung Waringin akan di bangun tahun ini serta sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Pebayuran, Cabang Bungin.

 

“Jika ada sekolah yang belum di bangun, ya karena mungkin anggarannya kurang, kemudian ada sekala prioritas dari dinas cipta karya sendiri,”( Tir”).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *