Dankorbrimob Polri secara langsung meresmikan Tower Multifungsi Resimen II Pasukan Pelopor serta sarana prasarana lainnya, bertempat di lingkungan Kesatrian KS. Tubun Kedung Halang Bogor, Cibuluh. Bogor Utara. Kota Bogor. Jawa Barat. Rabu (1/3/2023).
Kedatangan Dankorbrimob Polri bersama rombongan disambut langsung oleh Danmen II Paspelopor Kombes Pol. Yustanto Mujiharso, S.I.K.,M.Si. beserta jajarannya dengan sambutan bernuansa layaknya kerajaan Majapahit.
Dalam rangkaianya Dankorbrimob Polri dikawal para punggawa kerajaan Majapahit dan kemudian memasuki gerbang Kesatrian Resimen II Paspelopor, setelah itu peragaan kesenian bela diri sunda yang langsung diperagakan dihadapan Dankorbrimob bersama rombongan.
Tak hanya itu, Komandan Korps Polri didampingi Ibu Ny. Lina Anang juga disambut dengan tarian-tarian adat serta menerima pengalugan kain khas suku Batak Sumatera Utara kemudian dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan flat oleh Dankorbrimob Polri.
Menuju tempat peresmian tower multifungsi, peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti serta pemotongan tali dengan Mandau yang dilakukan oleh Komandan Korps Brimob Polri Komjen Pol. Drs. Anang Revandoko, M.I.Kom., yang didampingi Ketua Bhayangkari PG 06 Ny. Lina Anang Revandoko.
Ditengah persemian tower tersebut, Dankorbrimob Polri disuguhkan aksi-aksi para personel Resimen II Paspelopor dalam memperagakan simulasi kemampuan seperti perlawanan terror, rappling, penyelamatan sandra hingga kemampuan SAR lainnya.
Dankorbrimob Polri mengatakan, dibangunnya sarana dan prasarana, seperti tower Resimen II ini dapat mempermudah pasukan dalam melaksanakan pelatihan dan peningkatan kemampuan personel, “sehingga lebih mahir dalam kemampuan yang dimiliki untuk menghadapi tantangan tugas dengan gerakan taktis yang berada di gedung dan tugas penyelamatan korban baik di ketinggian maupun jurang,” tegas Dankorbrimob.
“Saya berharap dengan adanya fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan dan difungsikan dengan sebaik-baiknya untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan personel yang siap mengemban tugas dan tanggung jawab negara,” pungkasnya.
Anang menjelaskan, secara filosofis, tower menggambarkan kuat, percaya diri dan bangga dengan kelebihan yang dimiliki karena memiliki dasar yang kokoh. Dasar itulah yang kita sebut sebagai ideologi yang tak mudah terombang-ambing mengikuti kemana arah angin
“Selain itu, juga telah di bangun pagar Resimen II dan pagar Batalyon C yang merupakan bagian dari artefak budaya organisasi yang menjadi etalase kesatuan,” tutup Dankorbrimob dalam memberikan arahannya.
(Yuli)