(Foto : Warga Johar Baru)
Jakarta, Kabarnusa24.com
Sejumlah masyarakat yang memang harus bekerja sehari-harinya di perkantoran sekitar Ibukota Jakarta, dan menggunakan kendaraan pribadi, seperti mobil dan motor. Bahkan, saat bulan Ramadhan kali ini, penggunaan roda empat atau roda dua masih cukup banyak, dan tetap menimbulkan kemacetan terlebih jelang berbuka puasa.
Imbasnya padatnya kondisi lalu lintas ini, banyak pengguna jalan yang salah memprediksi waktu perjalanan pulang dengan memampirkan untuk membeli takjil sehingga sering terjadi kemacetan.
Seperti halnya yang terjadi pada awal Ramadhan 1444 H tahun 2023 hari ke 2 bulan Ramadhan, tepatnya Jum’at (24/03/23), kemacetan melanda kawasan Jl Percetakan Negara 2, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Kemacetan mulai terjadi setelah melewati Pukul 16.38 WIB karena intensitas lalu lintas kendaraan yang kian padat seiring dengan meningkatnya aktivitas warga dan mahasiswa untuk mempersiapkan buka puasa dengan membeli makanan dan ta’jil kawasan tersebut.
Akibat kemacetan saat itu terjadi keributan antara Supir bajai dengan Warga sekitar, karena warga melihat seorang supir Bajaj tidak sabar untuk melawati kemacetan di sekitar jalan Percetakan Negara 2 dengan menyalip kendaraan yang lain berujung emosi warga dan pengendara lainnya. ” Dia (Supir bajai-Red) yang nyalip gak sabaran, warga jadi marah dikasih tau malah emosian dia (Supir bajai-Red)”, ujarnya seorang Warga yang berjualan Takjil kepada wartawan.
Disisi lainnya, diungkapkan Gareng (48) warga setempat mengatakan, “padahal ada Polisi, tapi gak berpengaruh juga karena sudah masa kali ya yang turun. Supir Bajaj juga keterlaluan segala nyalip, Sudah tahu macet malahan nyalip”, ujarnya.(Tile)
