Tutup
DaerahLingkunganNasional

HIPPMAWURA Gelar Musyawarah (Teporumbu’a) Bersama Warga Dan Pemdes Wungkolo Raya

8
×

HIPPMAWURA Gelar Musyawarah (Teporumbu’a) Bersama Warga Dan Pemdes Wungkolo Raya

Sebarkan artikel ini
HIPPMAWURA Gelar Musyawarah (Teporumbu'a) Bersama Warga Dan Pemdes Wungkolo Raya
HIPPMAWURA Mengadakan Kegiatan Teporumbu,a Keluarga Besar Wungkolo Raya.

HIPPMAWURA Gelar Musyawarah (Teporumbu'a) Bersama Warga Dan Pemdes Wungkolo Raya

Konkep – Kabarnusa24. Com.

HIPPMAWURA Gelar Musyawarah (Teporumbu’a) Bersama Warga dan Pemdes Wungkolo Raya.Konkep,26/3/2023.

Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Wungkolo Raya (HIPPMAWURA) gelar Musyawarah yang disebut Teporumbu’a bersama warga dan pemerintah Desa Wungkolo Raya.

Kegiatan yang bertempat di salah satu rumah milik warga Desa Wungkolo itu, mengangkat tema ‘Merawat kekeluargaan demi menyongsong Wungkolo Raya maju.

Ketua umum Hippmawura, Irwansyah mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu langkah awal dalam menyatukan ideologi agar terciptanya Wungkolo Raya yang mampu berdaya saing.

“Alhamdulillah kegiatan Teporumbu’a yang dilokomotori oleh HIPPMAWURA ini, berjalan dengan sukses. Selain itu, masyarakat juga antusias memberikan pendapatnya untuk Wungkolo Raya kedepannya.” Ungkapnya beberapa waktu lalu.

Ia mengharapkan, dengan terselengaranya kegiatan tersebut, Slogan Wungkolo Raya maju dapat tercapai dan tidak hanya sekedar khayalan atau angan-angan semata.

Selanjutnya, Sekum HMI Komisariat Kehutanan dan Ilmu Lingkungan itu menuturkan, Nasionalisme kebangsaan dalam paradigma demokrasi harus saling memberikan pemahaman satu sama lain. Baginya, saat ini demokrasi Indonesia telah cacat seiring  perkembangan zaman.

Ia menjelaskan, demokrasi baginya saat ini, hidup berdasarkan golongan ningrat seseorang, dan memiliki cap Intelek. Kelebihan pengetahuan bahkan menjadikan kekuasaan itu sebagai ladang investasi yang merugikan rakyat kecil.

“Seharusnya demokrasi di hidupkan dengan cara cap rakyat, dalam artian tidak ada perbedaan dalam pandangan status sosial saat kontestasi demokrasi, apalagi saling merendahkan satu sama lain.

“Semua rakyat berhak untuk memimpin suatu daerahnya umumnya Negara Indonesia.” Pungkas Irwansya.

Penulis : Irwansyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *