Bondowoso – kabarnusa24.com.
Pasca hujan turun kemaren Hari Rabu, 05/04/2023, menyisakan duka mendalam khususnya warga Penang, karena telah terjadi tanah longsor di jalan utama Desa penang, jalan yang menghubungkan ke beberapa dusun terputus, dari dusun petung sampai dusun Pancoran, sekitar 5 Rt, yang terisolir tidak bisa lewat akibat longsor tersebut, Desa Penang, Kecamatan Botolinggo, Bondowoso, longsor yang terjadi kemaren merupakan longsor yang terbesar dari beberapa tahun kemaran, diperkirakan ada 9 titik longsor yang terjadi, jalan dan jembatan hampir putus sehingga sangat sulit di lalui oleh kendaran terutama motor bahkan sulit dilalui pejalan kaki, (Jumat, 10/004/2023)
Saat di konfirmasi Hermanto selaku Kepala Desa Penang menerangkan, ” benar mas, jalan utama desa kami terputus pasca hujan turun kemaren karena telah terjadi tanah longsor yang mengakibatkan jalan penghubung dusun kami terputus, antara dusun Pancoran dan petung, sekitar 5 Rt warga kami yang terisolir disana mas, tidak bisa braktivitas selayakanya, karena jalan utama terputus pasca longsor terjadi, sehingga sangat sulit untuk di lalui kendaraan, mengingat ini satu-satunya jalan akses ekonomi desa kami untuk menjual hasil panen seperti, kopi, jahe dan pisang, karena mayoritas warga kami adalah petani mas, “tuturnya
Harapan kami selaku Kepala Desa Penang, kepada dinas terkait khusnya pemerintah Kabupaten Bondowoso dan (BPBD) Badan Penanggulangan Bencana Daerah, mohon bantuan alat berat karena kondisi longsor di desa kami sangat parah, warga kami tidak mampu jika cuma menggunakan alat seadanya, “Pungkasnya penuh harap
( Rahman/AR).