Bondowoso – kabarnusa24.com.
Ketua DPC PKB Bondowoso H Ahmad Dafir mengatakan “saat pemerintahan bupati Mashoed dan bupati Amin Said Husni pencairan honor guru ngaji terus berjalan rutin setiap tahunnya, namun, saat ini, pencairan honor guru ngaji selalu tersendat, Saat itu, kami bisa mensiasati agar bansos ini bisa cair setiap tahun nya. namun, saat ini pencairan honor guru ngaji selalu tersendat, ” katanya saat acara Silaturahim dan Buka Bersama Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa di Ballroom Hotel Ijen View Bondowoso, Minggu (16/4/2023).
Acara dihadiri oleh anggota DPR RI Nasim Khan, anggota DPRD Provinsi Jatim Ubaidillah S. Fil, Sekretaris DPC PKB Tohari SAg, Ketua DPAC PKB Kota Rusdy Hasan, serta para Ketua DPAC PKB se Bondowoso dan Ranting PKB dan Banom PKB yang mencapai seribuan orang.
Jika PKB atau Ahmad Dafir dipercaya masyarakat menjadi bupati Bondowoso maka ia akan terus memberikan bantuan honor ke guru ngaji setiap tahunnya, tanpa merepotkan guru ngaji, ” Kata nya.
Bagi PKB bahwa APBD itu untuk masyarakat NU.”Kami akan selalu mengalokasikan APBD untuk masyarakat Bondowoso , seperti untuk guru ngaji, bantuan pembangunan masjid-masjid dan musola dan lain-lain, “kata nya.
Oleh sebab itu, Ahmad Dafir mengatakan ada sinergitas antara NU dengan PKB. ” Tidak bisa NU tanpa partai politik,” Katanya.
NU yang merupakan kebangkitan ulama dan PKB yang merupakan kebangkitan bangsa, akan selalu berjuang bersama. “Itu posisi PKB, maju tak gentar membela yang benar,” Katanya.
Selain itu, melihat kehadiran dalam acara itu yang mencapai ribuan, itu menjadi bukti akan kemenangan PKB dalam pemilihan umum 2024. “Nanti, PKB punya target 20 kursi.’ katanya.
Ahmad Dafir yang didaulat PKB untuk maju sebagai cabup Bondowoso 2024 2029 mengatakan siap. ” Namun syaratnya PKB Bondowoso harus menang mutlak, “katanya.
(eko/AR).