Bondowoso – kabarnusa24.com.
Peringatan Nuzulul Quran merupakan momen penting bagi umat Muslim untuk merenungkan kembali makna dan hikmah yang terkandung dalam kitab suci Al-Quran.
Selain sebagai tanda turunnya wahyu pertama dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW, Nuzulul Quran juga memiliki makna yang dalam dan hikmah yang berlimpah bagi kehidupan sehari-hari.
Melalui kultum ini, Pemerintah Desa Gayam bersama Iksaga (Ikatan Santri Gayam) gelar pengajian umum dalam rangka memperingati malam Nuzulul Qur’an dan penutupan Festival Ramadhan, di Masjid Baitul Hidayah Dusun Sude, Desa Gayam Kecamatan Botolinggo, pada Senin malam Selasa jam 20.00 Wib, (17/3/23).
Kegiatan yang dikemas dalam pengajian umum, dihadiri oleh Habib Muhdor, Lora Syarif Hidayatullah, KH. Ainun Najib, Santri yang tergabung di Iksaga serta ratusan warga memadati halaman masjid Baitul Hidayah.
Ketua IKSAGA dalam kesempatan tersebut menyatakan cinta untuk sebuah organisasi adalah hal yang mudah akan tetapi, untuk membuktikan sebuah pernyataan kita itu yang susah.
“Namun pada kegiatan ini, kita sudah buktikan bahwa IKSAGA tetap solid. Pengajian umum dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an dan Penutupan Festival Ramadhan, berjalan lancar dan yang paling penting mendapat sambutan dari masyarakat” jelas Hariyanto.
Kades Gayam Kidul juga mengatakan bahwa Pemdes Gayam memberikan apresiasi kepada IKSAGA, mempunyai gagasan melaksanakan kegiatan keagamaan di bulan penuh berkah ini.
“Saya selaku Kepala Desa memberikan dukungan yang tak terhingga, apalagi pengajian umum malam ini bertepatan dengan peringatan Nuzulul Qur’an. Malam penuh berkah dan ampunan ” Jelas Rendi Sapta Setiawan.
Selain itu, Rendi berharap IKSAGA kedepan tetap solid dan berbaur dengan masyarakat terus melakukan kegiatan yang positif, baik pengajian maupun Sholawatan.
“Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang diamalkan kepada orang lain lewat sebuah organisasi ikatan seluruh santri,” Ucap Kades Gayam Kidul penanggung jawab IKSAGA.
(SWRS/AR).