KabarNusa24 com.
CIKARANG PUSAT – Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan melepas 80 kafilah Kabupaten Bekasi yang akan mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke-18 Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2023, di Pendopo Pemda, Cikarang Pusat, pada Minggu (07/05/2023).
STQH ke-18 tingkat Provinsi Jawa Barat akan digelar di Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Kota Bandung pada 7-13 Mei 2023.
Pj Bupati Dani Ramdan berharap kafilah Kabupaten Bekasi dapat meraih prestasi terbaik di ajang STQH Jawa Barat, minimal menjaga prestasi yang sudah diraih sebelumnya, serta menjaga nama baik Kabupaten Bekasi.
“Persiapan tentu sudah kita lakukan, tinggal menjaga kekompakan, menjaga kesehatan, saling mengingatkan, dan menjaga semangat. Karena biasanya di ajang lomba apapun ada tekanan, stres, grogi dan ini di antara kafilah harus saling membantu,” ungkapnya usai melepas kafilah.
Untuk memotivasi para peserta, Dani menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Bekasi akan memberikan apresiasi dalam bentuk bonus bagi mereka yang berhasil meraih juara dalam ajang STQH ke-18 tingkat Provinsi Jawa Barat tahun ini.
“Jadi Pemerintah Kabupaten Bekasi menyediakan bonus sama seperti di Porprov, untuk Juara 1 sebesar Rp. 50 juta, Juara 2 Rp. 30 juta, dan juara 3 Rp. 20 juta ini untuk uang pembinaan,” terangnya.
Menurut Dani, penghargaan sudah sepantasnya diberikan, karena nantinya para juara ini akan mewakili Provinsi Jawa Barat di ajang STQH tingkat Nasional.
“Itu untuk memantapkan kesiapannya di STQH Nasional,” jelasnya.
Pada Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) Ke-17 tahun 2021 lalu, Kabupaten Bekasi berhasil meraih prestasi 3 besar tingkat Jawa Barat.
Sementara itu Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti dalam sambutannya menyampaikan, Pemkab Bekasi mengirimkan 24 orang peserta dengan jumlah keseluruhan kafilah 80 orang, terdiri dari Dewan Pembina LPTQ, official, tim kesehatan, tim keamanan dan perwakilan dari Kemenag Kabupaten Bekasi.
“Insya Allah kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, dan Kabupaten Bekasi mohon doanya dapat mewakili Provinsi Jawa Barat, di tingkat nasional menjadi juara umum,” katanya.
Pembinaan kepada qori-qoriah yang diutus, terang Enny sudah dilakukan dua kali sebelum diberangkatkan pada ajang STQH.
“Pertama di bulan Februari, dari tanggal 9 sampai 11 Februari, dan tanggal 4 sampai dengan 7 Mei sudah dilakukan pembinaan kembali,” jelasnya.
Dia mengharapkan para peserta dapat menjaga motivasi saat berlomba.
“Alhamdulillah Kabupaten Bekasi ada dua orang yang menjadi Dewan Pembina nanti pada saat perlombaan, Insya Allah ini juga bisa men-support,” terangnya.
Acara pelepasan kafilah STQH ( Red).