Puji Batik Cibarusah Khas Desa Sindangmulya, Sandiaga Uno : Ciri Desa Kreatif
CIBARUSAH – BEKASI || KABARNUSA24.COM
Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Bekasi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengaku terkesan dengan karakter dan kreatifitas yang dimiliki oleh Kabupaten Bekasi. Hal itu disampaikan secara langsung Sandiaga Uno saat menerima oleh-oleh berupa Batik Cibarusah Khas Desa Sindangmulya saat berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Baqiyatussholihat, Minggu (14/05/23).
Sandiaga Uno mengatakan, Batik Cibarusah Khas Desa Sindangmulya merupakan salah satu ciri bahwa desa tersebut telah mencapai aspek sebagai Desa Kreatif. Tentunya melalui penciptaan produk favorit dan ekonomi kreatif desa dengan menekankan nilai-nilai yang ada disekitar desa menjadi sebuah ikon di kain batik.
“Ikonnya masjid dan pesantren ini dan saya diberi kesempatan salat di sini. Melalui batik ini bisa juga Desa Sindangmulya dinobatkan sebagai desa kreatif karena bisa menciptakan ikon batik sendiri,” ucap Sandiaga Uno.
Desa Kreatif sendiri indikatornya dapat dilihat dari masyarakatnya yang telah mengembangkan produk unggulan di satu atau lebih subjektor ekonomi kreatif yang memberikan nilai tambah dan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi desa.
Kepala Desa Sindangmulya, Selpia Indriyani menjelaskan, bahwa Batik Bekasi Khas Sindangmulya dicanangkan sebagai batik bernuansa ikon-ikon lokal yang ada di Desa Sindangmulya yang diharapkan menjadi identitas tersendiri bagi desa.
“Sebelumnya sudah kita berikan kepada Ibu Menteri Dalam Negeri Tri Tito Karnavian, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Ibu Atalia Praratya, kemudian Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan dan Ibu Ria Sabaria. Memang batik ini kita khususkan pertama-tama untuk mengenalkan kepada para pejabat publik dengan harapan dapat ikut dikenal secara luas,” kata Selpia.
Selpia juga menyambut baik respon yang ditunjukkan oleh Menteri Parekraf terkait desa kreatif. Pihaknya akan terus mensupport UMKM lokal Desa Sindangmulya agar terus lebih produktif dan terus menggali potensi-potensi dengan mengangkat nilai-nilai budaya dan sejarah baik dari desa maupun kecamatan.
“Kita berharap para pelaku UMKM desa lebih semangat lagi sebab hasil dari produk kita selain mendapatkan apresiasi juga mendapatkan angin segar bahwa kita bisa saja menjadi desa kreatif kedepannya,” ujarnya.(*)
Sumber : Diskominfosantik Kabupaten Bekasi