Tutup
Daerah

WASPADA TIANG LISTRIK PJU ADA ARUS PENDEK”SEORANG IBU KESETRUM DI JALAN RE MARTADINATA.

4
×

WASPADA TIANG LISTRIK PJU ADA ARUS PENDEK”SEORANG IBU KESETRUM DI JALAN RE MARTADINATA.

Sebarkan artikel ini
WASPADA TIANG LISTRIK PJU ADA ARUS PENDEK''SEORANG IBU KESETRUM DI JALAN RE MARTADINATA.

WASPADA TIANG LISTRIK PJU ADA ARUS PENDEK”SEORANG IBU KESETRUM DI JALAN RE MARTADINATA.

 

Bekasi – KabarNusa24 Com. Warga masarakat Pejalan kaki yang melintasi median jalan,yang di tutup beton catur (rod bailer) oleh polantas Cikarang utara di jalan RE Martadinata Di himbau agar masyarakat yang hendak menyeberang harus waspada karena ada tiang listrik atau lampu Penerangan Jalan Umum (PJU),ada arus pendek (korsleting) dan Rawan tersengat arus pendek (kesetrum).

 

Bahkan,ada seorang ibu bernama lusy habis pulang kerja dari toko kelontongan plastik OKI di samping Bank BRI cikarang,tersengat aliran kistrik (kesetrum) ketika hendak menyeberangi jalan,karena jalan di tutup beton catur (Rod bailer) ibu lusy sambil melintasi beton catur berpegangan tiang listrik PJU di jalan Re martadinata hingga ibu itu tersengat aliran listrik (kesetrum) Beruntung selamat dan tidak terjatuh kebadan jalan RE Martadinata.

 

Peristiwa ini sempat di ketahui beberapa orang warga yang berada di lokasi indomart tidak jauh dari lokasi,atas kejadian itu wargapun memberitahukan kepada penyeberang jalan agar berhati hati karena ada arus pendek ditiang PJU’agar pejalan kaki tidak mendekati tiang PJU (penggang tiang PJU) pada saat menyeberang.

 

Niko saksi mata kejadian ibu yang pulang bekerja dari toko kelontong hingga kesetrum aliran listrik (konseleting) mengaku kepada awak media Dimensi tv membenarkan bahwa insident itu terjadi pada malam hari jam 9,ketika hendak menyebrang beton catur (Rod Bailer) yang menutupi tempat penyeberangan,Niko mengaku kalau ibu lusy bersusah payah memaksa melintasi beton catur walau harus berhimpitan dengan beton catur untuk melintasi badan jalan Re Martadinata sambil berpegangan tiang listrik pju hingga dirinya tersengat aliran listrik ucapnya.

 

Ibu lusy berharap agar Dinas perhubungan kabupaten Bekasi untuk segera memperbaiki tiang PJU yang mengalir arus listrik (konsleting) menurut ibu lusy,bukan saya saja ibuhnya yang kesetrum banyak karyawan yang melintasi beton catur sambil berpegangan tiang listrik kesetrum ucap ibu lusy kepada awak media

 

hal ini sangat membahayakan pejalan kaki ucap ibu lusy,Dia berharap agar warga pejalan kaki yang kesekolah,jumatan kemesjid almukaromah dan belanja kebutuhan rumah tangga kepasar Cikarang supaya tidak ada lagi warga tersengat arus pendek ucapnya,apalagi ucapnya bila hujan turun aliran listrik akan mengalir liwat air hujan Dia berharap Kepada Kepala Dinas perhubungan kabupaten Bekasi dan Kapolsek agar aliran arus pendek di perbaiki dan beton catur yang menghalangi pejalan kaki agar diangkat karena kami menyeberang harus berhimpitan dengan beton catur (Rod Bailer)

 

ibu lusy berharap kepada pemerintah adanya penutupan median jalan yang sejogjanya untuk pejalan kaki yang sudah disediakan oleh Dinas PUPR harus ada selusinya atau buatkan kami penyeberangan ucapnya kami menyeberang liwat mana semua di jalan Re Martadinata ada pot bunga yang tingginya kurang lebih satu meter masa kami harus lompat Poto bunga ucapnya. ( TIR”).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *