Pengajian TP PKK Provinsi Jabar, Dani Ramdan Ajak Kaum Ibu Maknai Peristiwa Idul Qurban
CIKARANG PUSAT – BEKASI || KABARNUSA24.COM
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menilai jika peristiwa Idul Qurban menjadi hikmah yang dapat dipetik dalam hal pembinaan keluarga dan kepedulian terhadap sesama manusia. Terlebih kejadian Idul Qurban merupakan kisah dalam keluarga Nabi Ibrahim AS.
“Sehingga nilai-nilai keluarga itu sangat kental, kalau PKK mengambil ibroh atau pelajaran, dari kejadian Idul Qurban ini, sebagai materi pembinaan keluarga, sangat tepat,” terangnya usai menghadiri pengajian rutin bulanan TP PKK Jawa Barat dan TP PKK Kabupaten Bekasi, di Masjid Agung Nurul Hikmah Komplek Pemkab, Cikarang Pusat, pada Jum’at, (16/06/2023).
Dalam mengambil nilai Idul Qurban, menurut Dani, keluarga Nabi Ibrahim menjadi yang ideal. Sebab, di dalam kisahnya ada kisah ketaatan anak kepada orang tua, maupun kesabaran orang tua terhadap anak yang merupakan titipan Allah SWT.
“Contoh dari bagaimana seorang ayah, yang beriman, bertakwa, bertauhid, menanamkan keimanan kepada anaknya, yang ternyata mewarisi, dan diayomi oleh Ibu yang bertakwa,” jelasnya.
Selain itu, Dani Ramdan memberikan apresiasi kepada TP PKK Jawa Barat yang telah memilih TP PKK Kabupaten Bekasi sebagai lokasi pengajuan rutin bulanan keliling.
“Saya mengapresiasi ya, kegiatan ini sangat pas dijadikan sebagai kegiatan rutin PKK, karena bagaimanapun visi dan misinya PKK itu untuk pemberdayaan keluarga dan peningkatan kesejahteraan keluarga, maka itu bisa ditanamkan melalui kegiatan seperti ini,” tuturnya.
Senada dengan itu Ketua TP PKK Jabar Atalia Praratya, mengatakan institusi keluarga menjadi hal terpenting yang dimuliakan Allah. Terlebih dalam kisah keluarga Nabi Ibrahim AS beserta keluarga yang dapat diambil maknanya dalam penguatan keluarga.
“Saya berharap bapak-ibu dapat lebih kokoh dalam mendidik anak-anak yang menjadi titipan dengan kekuatan ketakwaan,” katanya.
Dia juga mengungkapkan, dari pelajaran Idul Qurban, dapat diambil hikmah mengani keluarga yang akan kuat apabila antara orang tua dan anak saling mendukung dalam kebaikan.
“Kita bisa belajar dari siapapun, bahkan kepada orang yang lebih muda. Saya juga belajar dari anak saya Eril ya, dengan begitu kita bisa menjadi insan yang bersyukur yang mendapat rahmat Allah SWT,” pungkasnya.
PERS RILIS NEWS ROOM DISKOMINFOSANTIK KABUPATEN BEKASI.