Surabaya – kabarnusa24.com.
Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI) Baihaki Akbar, mempertegas bahwa AMI bersama organisasi gabungan dan seluruh lapisan masyarakat akan tetap turun aksi Demo besar-besaran di kantor walikota Surabaya dan kantor dinas perhubungan kota Surabaya selama dua Minggu berturut-turut, Kamis (16/6/23).
Kami juga sudah mengintruksikan kepada seluruh pengurus, anggota dan simpatisan Aliansi Madura Indonesia (AMI) untuk wajib mengikuti aksi Demo besar-besaran di kantor walikota Surabaya dan kantor dinas perhubungan kota Surabaya, kami juga sudah mengantarkan surat pemberitahuan ke Polrestabes Surabaya, Kantor walikota Surabaya dan kantor dinas perhubungan kota Surabaya terkait aksi tersebut, ucapnya.
Ditempat terpisah M. Yasin sebagai Sekjen AMI juga menyampaikan bahwa AMI akan all out dengan kekuatan penuh untuk membongkar kebobrokan dan ketidak profesional dinas perhubungan kota Surabaya dan terkait adanya dugaan kebocoran Retribusi parkir tepi jalan, kami juga tidak akan pernah berhenti untuk turun aksi Demo, sampai 7 tuntutan kami terpenuhi, tegasnya.
Kami juga tidak akan pernah takut untuk menyuarakan kebenaran dan keadilan walaupun nyawa taruhannya, dan siapapun yang berupaya untuk memberhentikan aksi Demo Aliansi Madura Indonesia (AMI) akan kami lawan dan akan kami tabrak, pungkasnya.