Diantara 3 Pusaka Dunia yang Berharga
Kabarnusa24.Com, Ada 3 pusaka didunia yang Allah SWT tidak berikan kecuali kepada orang yang dicintainya, diantaranya:
1. Kemiskinan
Tetapi dengan syarat harus tetap sabar. Rasulullah SAW adalah orang yang miskin. tetapi kemiskinan beliau karena beliau sendiri yang menginginkannya.
sebagaimana beliau telah berdoa:
اللهم احيني مسكينا وامتني مسكينا واحشرني في زمرة المساكين
“Ya Allah hidupkan aku dalam keadaan miskin, dan matikan aku dalam keadaan miskin, dan bangkitkan aku dikelompok orang-orang miskin.”
Miskin sendiri terbagi menjadi 2 bagian, yaitu:
1. Miskin pilihan
2. Miskin karena tidak ada pilihan lain
Kebanyakan orang di zaman ini miskin karena tidak ada pilihan lain, beda halnya dengan Nabi SAW.
Pernah suatu kali Rasulullah setelah mengikuti perang dan mendapatkan harta rampasan berupa kambing sepenuh bukit, dan beliau tidak mengambil satupun untuknya atau keluarganya.
Justru beliau membagikannya ke masyarakat. Sehingga salah seorang dari mereka berteriak kepada kaumnya.
“Berimanlah kepada Muhammad, sesungguhnya ia adalah Nabi, dan tidak takut dengan yang namanya kemiskinan.”
Didalam hadits lain juga disebutkan:
حب الفقراء من اخلاق الانبياء وبغض الفقراء من اخلاق الفراعنة
“Cinta kepada orang miskin termasuk akhlak para nabi dan membenci orang miskin termasuk akhlaq Firaun.”
Terkadang kemiskinan seseorang adalah keadaan yang terbaik untuknya.
Sebagaimana kisah Tsa’labah, ia adalah seorang sahabat yang selalu sholat bersama Rasulullah. Akan tetapi ada yang aneh dari Tsa’labah, ia selalu bergegas berdiri dan pulang setelah salam. maka Rasulpun bertanya tentang keadaannya.
Ternyata ia tidak mempunyai baju yang layak untuk dipakai shalat kecuali satu, maka dari itu ia bergegas pulang untuk bergantian dengan istrinya.
Tsa’labah meminta kepada Rasul untuk mendo’akannya supaya menjadi orang yang kaya. Akan tetapi Rasul tak mendo’akannya seraya berkata:
قليل يغنيك خير من كثير يطغيك
“Sedikit yang cukup untukmu lebih baik daripada banyak yang menyesatkanmu.”
Tetapi Tsa’labah terus menerus meminta kepada Rasul, Rasulpun mendo’akannya. dan tak lama kemudian hewan ternaknya bertambah banyak dengan cepat.
Dan mulailah Tsa’labah meninggalkan beberapa sholat bersama rasul, kemudian berlanjut lagi sampai ia meninggalkan shalat 5 waktu bersama rasul, hingga akhirnya ia hanya sholat jum’at saja bersama Rasul. Dikarenakan ia kebingungan untuk mengurus hewan ternaknya yang semakin banyak.
2. Sakit
Karena sakit adalah salah satu sebab dileburkannya dosa, atau diangkatnya derajat seseorang jika ia sabar ketika menghadapinya.
Maka janganlah bersedih hati ketika mendapat berbagai macam ujian. karena didalam hadits:
اذا احب الله عبدا ابتلاه
“Jika Allah mencintai seorang hamba maka Allah akan mengujinya.”
Maka dari itu, para Nabi dan orang sholeh adalah orang yang paling banyak ujiannya.
3. Sabar
Sabar itu memang pahit di awal tapi manis di akhir.
Sifat sabar ini telah dimiliki oleh beberapa para Nabi. yang mana dengan kesabaran tersebut mereka mendapat keutamaan yang lebih dari yang lain.
Mereka dijuluki dengan Ulul Azmi, yaitu nabi yang mempunyai kesabaran yang luar biasa.
و بشر الصابرين الذين اذا اصابتهم مصيبة قالوا انا لله وان اليه راجعون
“Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, “Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun.”
Semoga Allah menjadikan kita sebagai orang yang sabar dalam menghadapi segala cobaannya, sehingga kita terpilih menjadi seseorang yang dicintai Allah yang slalu dalam Lindungan juga Ridhonya Allah SWT.
Sumber : Ulasan singkat kajian Habib Achmad Jamal Ba’agil. (y-wa)