DaerahPendidikan

Tingkatkan Kualitas Mutu, Universitas Bondowoso adakan Workshop Nasional Penguatan SPMI

1
×

Tingkatkan Kualitas Mutu, Universitas Bondowoso adakan Workshop Nasional Penguatan SPMI

Sebarkan artikel ini
Tingkatkan Kualitas Mutu, Universitas Bondowoso adakan Workshop Nasional Penguatan SPMI

Bondowoso – kabarnusa24.com.

Lembaga Penjaminan Mutu Internal Universitas Bondowoso menyelenggarakan workshop Nasional penguatan SPMI,

 

Agenda workshop Nasional Penguatan SPMI mengangkat Tema “Sosialisasi dan Pemutakhiran Buku SPMI Edisi Revisi ke 3”

 

Acara itu dihadiri oleh para peserta di berbagai provensi seperti provensi Jawa Timur, Papua, Jakarta, Jawa tengah, jogjakarta, Sulawesi dan Kalimantan Barat, rabu, 21 Juni 2023.

 

Jumlah audience yang hadir via vertual zoom/online dan offline kurang lebih mencapai 100 peserta, sedangkan narasumber pengisi acara ialah prof. Dr. Tatik Suryani dan Dr. Lutfi, M.Fin kedua pembicara tersebut merupakan Fasilitator SPMI Nasional sekaligus sebagai Asesor LAMEMBA dan Dosen Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya

 

Acara itu dimulai dengan pembukaan, menyanyikan lagu indonesia raya dilanjutkan dengan sambutan-sambutan

 

Sambutan pertama disampaikan oleh Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Internal Universitas Bondowoso bapak Hosaini, S.Pd.I,.M.Pd.. sebelum melanjutkan isi sambutannya, ia menyapa para peserta luring dan daring yang berasal dari berbagai provensi, kemudian ia melanjutkan parakata sambutannya. pak hosaini menyampaikan bahwa adanya workshop Nasional penguatan SPMI ini, sebagai wadah untuk mengasah kemahiran para pimpinan, dosen, tendik berkaitan dengan tatakelola program studi, upss dan institusi berbasis sistem penjaminan mutu internal,

 

Kedua ialah sebagai upaya meningkatkan kapasitas SDM agar memiliki kemampuan menjalankan proses yang benar dalam menggerakkan roda perguruan tinggi mulai tingkat program studi, Fakultas, masing-masing unit terkait baik dalam tataran input output maupun outcomenya agar dapat mewujudkan ketercapaian indikator kinerja utama maupun indikator kinerja tambahan institusi sehingga menjadi kampus dengan predikat good governance,

 

selain itu, modal utama membentuk brand perguruan tinggi diberbagai sektor ialah dengan proses yang benar dalam tatakelola manajemen maupun subtansi tridarma melalui maksimalisasi sistem penjaminan mutu internal,

 

Untuk mencapai target akreditasi menjadi baik sekali dan Unggul, setidaknya kita harus maksimal dalam menerapkan standar wajib spmi mencakup standar minimal 24 standar mengacu pada Permendikbud no 3 tahun 2023 yang harus didukung dengan standar tambahan lainnya yang sekiranya dapat mengangkat status akreditasi lokal dalam tahapan akreditasi baik sekali tingkat nasional dan menuju akreditasi unggul (tingkat internasional) kemudian di implementasikan melalui siklus PPEPP.

 

Selanjutnya Singkronisasi SPMI dengan SPME harus dibangun atau dilakukan secara berkelanjutan seiring dengan adanya rotasi regulasi baru pendidikan tinggi. salah satu contohnya seperti adanya kebijakan MBKM.

 

Semenjak ditetapkannya kebijakan kurikulum mbkm maka mau tidak mau semua perguruan tinggi harus beradaptasi untuk menerapkannya. Alhamdulillah Universitas Bondowoso sudah melakukan kurikulum mbkm. Diantara beberapa program yang sudah di laksanakan ialah wmbkm, msib, dan kampus mengajar merdeka belajar.

 

Agenda penguatan SPMI ini, merupakan agenda lanjutan dari sebelum-sebelumnya, yang mana pada temuan implementasi standar sebelumnya di masing-masing unit masih belum benar-benar terintegrasi secara akseleratif,

 

Mulai saat ini, melalui revisi buku-buku spmi edisi revisi ke 3 implementasi spmi akan lebih ditingkatkan lagi, yg semula hanya berkutat pada level Penetapan dan pelaksanaan, saat ini antara pelaksanaan dan evaluasi akan lebih di maksimalkan dalam konteks penerapannya,

 

Alhamdulillahirabbil’alamin buku-buku spmi universitas bondowoso sudah keluar Hak patennya/HAKInya, hal ini merupakan bagian dari bukti kerja keras kita bersama, bahwa kita akan benar-benar kompeten menerapkan standar spmi melalui siklus PPEPP sebaik-baiknya, ujar hosaini.

Tingkatkan Kualitas Mutu, Universitas Bondowoso adakan Workshop Nasional Penguatan SPMI

Rektor universitas Bondowoso Bapak Samsul Arifin, S.Pd.I ,M.H.I. dalam sambutannya menyatakan bahwa, “rehabilitasi kebijakan penerapan SPMI secara akseleratif pada semua lini akan dilaksanakan sebaik-baiknya, sehingga gerakan pembenahan berbagai unit akan terakomodir secara simultan” tuturnya.

 

Sedangkan sambutan dari ketua pengurus yayasan bapak Ir. Agus Edi Setiyono mengatakan, “sebagai yayasan selalu mendukung, bertanggung jawab dan support terhadap semua pelaksanaan agenda program kerja lembaga yang dipimpin oleh rektor sebagai top leader” katanya.

 

Semwntara menurut salah satu peserta internal workshop Nasional penguatan SPMI, salah satu dosen Unibo dari prodi administrasi negara mengatakan,”kegiatan workshop ini, dapat membuka cakrawala berfikir kita semua tentang apa fungsi dan peran SPMI dan bagaimana cara menerapkannya melalui siklus PPEPP serta apa saja strategi implementasi standar spmi melalui siklus PPEPP, ujarnya.

 

“Semoga dengan kegiatan ini mampu mengorbitkan rumusan-rumusan standar PT yang dapat berkontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan agar manjadi mesin transformasi berkualitas dalam mencetak sumberdaya manusia unggul, bermutu dan berkualitas” tandasnya.

 

(AR).

Sumber : LPMI Universitas Bondowoso

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *