Asisten II Bidang Perekonomian Dan Pembangunan Drs Ahmad Alamsyah M.M Dan Ir, Alimin Abdulah Dari Komisi IV DPR RI Fraksi PAN Menyerah kan Alat Mesiñ Pertanian Kepada Kelompok Tani.
Kota Bumi-Lampung Utara || Kabarnusa24.Com. Bupati Lampung Utara diwakili Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Drs. Ahmad Alamsyah, M.M., menyerahkan Alat Mesin Pertanian kepada Kelompok Tani Penerima Manfaat Dana Alokasi Khusus Bidang Pertanian Tahun Anggaran 2023.
Acara penyerahan berlangsung di Aula Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lampung Utara, Selasa (04/07/2023). Hadir juga pada acara tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Tomi Suciadi, S.STP., M.Si., Anggota Komisi IV DPR RI, Ir. Alimin Abdullah, dan Ketua DPD PAN Kabupaten Lampung Utara, Hamidi.
Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Asisten II mengucap syukur alhamdullilah karena pada hari ini diserahkan alat mesin pertanian kepada kelompok tani penerima manfaat dana alokasi khusus bidang pertanian Tahun Anggaran 2023.
“Ini merupakan salah satu wujud dari upaya kita bersama untuk membangun bidang pertanian. Kita tentu menyadari, bahwa pembangunan bidang pertanian merupakan salah satu bidang yang sangat penting untuk ditingkatkan, karena selain secara langsung dapat menyentuh lapisan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan, juga secara tidak langsung dimaksudkan untuk mendukung swasembada pangan nasional,” kata Asisten II.
Namun demikian, sambung Plt. Kadis Kominfo itu, tentunya juga harus disadari bahwa dalam membangun bidang pertanian ini tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan, dibutuhkan dana yang tidak sedikit, karena sebagian besar wilayah Kabupaten Lampung Utara merupakan daerah pertanian.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara selalu mencari berbagai terobosan, termasuk menjalin sinergi dengan Pemerintah pusat. Sebab, keberhasilan di dalam pembangunan pertanian ini tentu tidak terlepas dari upaya sinkronisasi kebijakan pembangunan pertanian di tingkat nasional, regional dan daerah.
Hal ini mengingat, pembangunan sektor pertanian tidak bisa mutlak dilakukan secara otonom, karena mempunyai keterkaitan dengan sektor dan sub sektor lainnya, dan sejauh ini masih memerlukan dukungan dan jaringan kerjasama dari lintas sektor terkait.
“Mudah-mudahan, dengan telah diserahkannya alat mesin pertanian kepada kelompok tani penerima manfaat ini, dapat meningkatkan produktifitas petani, sehingga dapat pula memberikan kontribusi nyata dalam upaya swasembada pangan nasional, serta yang paling penting adalah dapat meningkatkan taraf hidup kesejahteraan masyarakat petani,” tandas Asisten II. (Ris/arson)