Sekapur SirihReligi

Hikmah Dibalik adanya Musibah

2
×

Hikmah Dibalik adanya Musibah

Sebarkan artikel ini
Hikmah Dibalik adanya Musibah

Hikmah Dibalik adanya Musibah

Kabarnusa24.Com, Tidak ada seorang pun di dunia yang yang dapat menolak kematian. Setiap yang bernyawa pasti akan mengalaminya. Tanpa tahu kapan, dimana, dan dalam keadaan seperti apa. Bahkan terkadang tanpa sebab dan tak disangka-sangka.

Imam Syafi’i dalam syairnya berkata,

تَزَوَّدْ مِنَ التَّقْوَى فَإِنَّكَ لاَ تَدْرِي
إِذَا جَنَّ لَيْلٌ هَلْ تَعِيْشُ إِلَى الْفَجْرِ

Berbekallah ketakwaan, karena sesungguhnya engkau tidak tahu

Jika malam telah tiba, apakah engkau masih bisa hidup hingga pagi hari

وَكَمْ مِنْ صَحِيْحٍ مَاتَ مِنْ غَيْرِ عِلَّةٍ
وَكَمْ مِنْ عَلِيْلٍ عَاشَ حِيْناً مِنَ الدَّهْرِ

Betapa banyak orang yang sehat kemudian meninggal tanpa didahului sakit

Dan betapa banyak orang yang sakit yang masih bisa hidup beberapa lama.

فَكَمْ مِنْ فَتًى أَمْسَى وَأَصْبَحَ ضَاحِكًا
وَقَدْ نُسِجَتْ أَكْفَانُهُ وَهُوَ لاَ يَدْرِي

Betapa banyak pemuda yang tertawa di pagi dan petang hari,

Padahal kafan mereka sedang ditenun, dalam keadaan ia tidak tahu.

وَكَمْ مِنْ صِغَارٍ يُرْتَجَى طُوْلُ عُمْرِهِمْ
وَقَدْ أُدْخِلَتْ أَجْسَامُهُمْ ظُلْمَةَ الْقَبْرِ

Betapa banyak anak-anak yang diharapkan panjang umur

Padahal tubuh mereka telah dimasukkan dalam kegelapan kubur.

وَكَمْ مِنْ عَرُوْسٍ زَيَّنُوْهَا لِزَوْجِهَا
وَقَدْ قُبِضَتْ أَرْوَاحُهُمْ لَيْلَةَ الْقَدْرِ

Betapa banyak mempelai wanita yang dirias untuk dipersembahkan pada mempelai lelaki

Padahal ruh mereka telah dicabut tatkala di malam lailatul qodar.

Melainkan sudah merupakan ketentuan dan rencana Allah. Allah SWT berfirman,

وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۖ فَإِذَا جَآءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُون

“Tiap-tiap umat mempunyai ajal. Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat mengundurkannya sesaatpun, dan tidak pula dapat memajukannya.” (QS. Al-A’raf: 34)

Takutlah kepada Allah! Sebab ketakwaan adalah bekal terbaik yang harus dimiliki setiap orang, kapanpun dan di manapun ia berada.

Takutlah untuk berbuat maksiat walau sekecil apapun. Takutlah jika Allah mengambil nyawa kita, sedang kita dalam keadaan yang tidak diridhoiNya. Hingga tidaklah kita wafat kecuali benar-benar dalam keadaan yang baik.

 

y-wa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *