Kemuliaan Wanita Karena Miliki Rasa Malu

Kemuliaan Wanita Karena Miliki Rasa Malu
Foto ilustrasi rasa malu

Kemuliaan Wanita Karena Miliki Rasa Malu

Kabarnusa24.Com, Rasa malu pada seorang wanita merupakan kemuliaan yang harus dimiliki sebagi perhiasan dunia. Rasulullah SAW Bersabda,

اَلدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ

“Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita Sholehah.”

Sabda Rasulullah tersebut mewakilkan betapa agungnya seorang wanita shalihah. Wanita yang selalu menjaga agamanya, bersifat keibuan, mandiri, perhatian, dan memiliki rasa malu.

Menurut Imam Nawawi :
Hakikat rasa malu merupakan akhlak yang muncul dari dalam diri untuk meninggalkan suatu keburukan, menghentikan kelalaian, dan munculnya perilaku buruk kepada orang lain.

Rasa malu pada wanita sudah menjadi sifat dan fitrah yang tidak bisa dipisahkan.

Semakin kuat rasa malu yang dimiliki seorang wanita, maka semakin kuat pula imannya. Karena rasa malulah yang menjadikan seorang wanita memiliki harga diri dan martabat tinggi.

Rasulullah bersabda :

الحَيَاءُ وَالإيمَانُ قُرِنَا جَمِيعًا ، فَإنْ رُفِعَ أحَدُهُمَا رُفِعَ الآخَر

“Malu dan iman itu bergandengan bersama, bila salah satunya diangkat maka yang lain pun akan terangkat.”

Lalu bagaimana dengan keadaan wanita zaman sekarang? Mereka rela memamerkan auratnya, menceritakan aib-aib dirinya, dan bahkan menjual dirinya sendiri demi sebuah popularitas!
Wal’iyadzhu billah.

Mereka berlomba-lomba demi memperebutkan sumber kerusakan hidupnya sendiri! Ya, demi dunia segala cara pun dihalalkan. Mereka tidak menyadari bahwa Allah pun tak memandang walau sedikit ke arah dunia karena hinanya.

لَوْ كَانَت الدُّنْيَا تَعْدِلُ عِنْدَ الله جَنَاحَ بَعُوضَةٍ ، مَا سَقَى كَافِراً مِنْهَا شَرْبَةَ مَاءٍ

“Seandainya dunia ini di sisi Allah senilai harganya dengan sayap nyamuk, niscaya Allah tidak akan memberi minum barang seteguk sekalipun kepada orang kafir.”

Begitu hinanya dunia di mata Allah.
Lalu apa gunanya mereka memperebutkan sebuah hal yang hakikatnya lebih remeh dari sebuah sayap nyamuk?

Allah berfirman,

وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى

“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu.” (QS. Al-Ahzâb [33]: 33)

Maka hendaknya seorang wanita memahami hakikat kemuliaan yang Allah berikan dalam dirinya dan berusaha untuk senantiasa menjaganya.

Semoga sebagai wanita muslimah digolongkan menjadi Wanita yang memiliki rasa malu agar bisa menjadi mulia di sisi Allah serta selalu dalam lindungan juga Ridho Allah SWT.

Y-wa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *