Bondowoso, – kabarnusa24.com.
Narasumber Dr. Juharyanto, MM. MPd mengawali dengan brainstorming.
Pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan kepada peserta pelatihan GTK UPTD SMPN 3 Bondowoso antara lain, bagaimana pendapat Bapak dan ibu jika sisa anggaran digunakan untuk membeli seragam, karpet dll ? Atau digunakan untuk kegiatan selain peningkatan mutu pembelajaran ? dari jawaban ditemukan bahwa 11% menggunakan anggaran untuk peningkatan mutu pembelajaran, 89% digunakan untuk selain peningkatan mutu pembelajaran, kecuali salah satunya sekolah di pelosok di PAPUA dan sekolah pelosok di NTT yang menggunakan anggaran sebagian besar untuk peningkatan mutu pendidikan.
Pertanyaan selanjutnya, menurut Bapak dan ibu gemuruh tepuk tangan merupakan apresiasi terhadap murid berprestasi? Sebaiknya bukan hanya anak berprestasi, tapi ada anak yang giat belajarnya walaupun tidak berprestasi perlu diberi apresiasi juga.
Selanjutnya, ada pertanyaan menurut Bapak Ibu rumusan tindakan disiplin disusun atas ide cemerlang kepala sekolah, guru dan staf saja ? Tindakan disiplin seharusnya disusun oleh stakeholders yang meliputi KS, guru, staf, perwakilan Ortu, perwakilan siswa, komite.
Dilanjutkan dengan pertanyaan jika Bapak/ibu Refreshing workshop dilakukan dengan bernyanyi, permainan, atau bentuk lain di luar topik ? jawabnya sebaiknya ice breaking dilakukan sesuai dengan topik untuk refreshing para guru.
Nara sumber menyimpulkan bahwa Esensi Pendidikan, anak memiliki potensi, Spiritual, Intelektual, Fisik, Kepribadian, Sosial, “Esensi fungsi pengembangan potensi peserta didik adalah pendidikan, menurut konsep UNESCO, Pendidikan akan berhasil dengan 4 tahap, Learning How to know, Learning How to do, Learning How to live, Learning How to together, dan masyarakat memiliki kurikulum kehidupan, sekolah adalah masyarakat kecil yang memiliki kurikulum secara sistematis, bahkan ada aturannya, PPnya, dan Permennya.
Bagaimana supaya anak-anak kita menjadi bijak (wisdom) maka memerlukan 6C
1. Character
2. Citizenship
3. Critical thinking
4. Creativity
5. Collaboration
6. Communication
Jika sekolah ingin aman, sehat, ramah anak :
1. Identifikasi
2. Mapping
3. Strategi
4. Roles Delivery
5. Implemented
6. Monev
Sementara itu,Menurut Elok Riskiyah KS SMPN 3 BONDOWOSO, kegiatan pelatihan ini merupakan kegiatan yang mengacu pada Raport pendidikan SMP Negeri 3 Bondowoso, diharapkan SMPN 3 Bondowoso kedepan dapat meningkat dalam hal SESARANA, apa itu SESARANA ? Sekolah Sehat, Aman dan Ramah anak.
(Eko/AR).
