SITUBONDO, – kabarnusa24.com.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Situbondo, Jainur Ridho, menyorot kinerja Dinas Pendidikan kota santri Pancasila.
Hal itu dilakukan, agar kualitas pendidikan di kabupaten yang berjuluk Bumi Sholawat Nariyah ini bisa lebih bermutu dan dapat berprestasi di tingkat provinsi maupun nasional. Sabtu, (26/8/2023).
Menurut Jainur Ridho, Dinas Pendidikan selama ini dinilainya kurang greget dan tidak punya prestasi sama sekali. Bukan tanpa alasan kritikan itu ia sampaikan, lantaran dinas yang ia maksud saat ini ditengarai hanya giat mencari rekanan-rekanan.
“Makanya jangan sibuk mengurus pekerjaan fisik, lalu lupa tanggung jawab kepada mutu pendidikan di kabupaten Situbondo,” kata Jainur Ridho.
Untuk itu, wakil ketua DPRD ini juga berharap agar pemerintah kabupaten dapat mengembalikan fungsi awal kegiatan fisik kepada bidang Cipta Karya di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Pemukiman (DPUPP).
Hal ini ia sampaikan, lantaran ditemukan banyaknya masalah pada mutu pekerjaan proyek yang akhir-akhir ini dinilainya sangat memprihatinkan.
“Kembalikan lagi urusan proyek kepada ahlinya, misalnya di Dinas Cipta Karya. Karena mereka itu lebih paham terkait teknik-teknik kegiatan fisik maupun konstruksi. Sehingga Dinas Pendidikan, dapat fokus hanya di dunia pendidikan saja. Ini demi Situbondo yang lebih baik,” tegasnya.
Melihat fenomena yang terjadi seperti itu, Jainur Ridho berharap kepada pemerintah kabupaten seharusnya perlu mengadakan perombakan-perombakan kembali.
“Masalah ini harus segera diselesaikan, karena mengakibatkan dunia pendidikan kualitasnya menjadi rendah. Dan untuk Dinas Pendidikan, jangan fokus kepada urusan kegiatan fisik, daripada meningkatkan mutu pendidikan dan SDM para guru,” himbau dewan penghobi budidaya ikan hias dan perkutut ini.
Tidak sampai disitu, sosok elit politik dari partai Gerindra ini bahkan mengaku gundah ketika banyak media yang sudah menerbitkan berita secara miring pada kegiatan fisik milik Dinas Pendidikan tersebut.
“Karena saya sangat prihatin, sudah banyak media-media yang memuat kegiatan fisik milik Dinas Pendidikan itu. Jadi saya berharap Dinas Pendidikan bisa lebih fokus ke mutu pendidikan kabupaten Situbondo agar maju, tidak sibuk mencari kontraktor,” pungkas nya.
Dilain pihak, Kepala Dinas Pendidikan Situbondo Siti Aisyah saat dikonfirmasi menjelaskan jika dalam masa kepimpinan nya telah banyak mencapai segudang prestasi.
“Sejumlah prestasi, sudah didapatkan oleh Dinas Pendidikan Situbondo, Mas. Bulan Maret (2023) kemarin, kita ke Penang Malaysia mengantar murid-murid SD/SMP berlaga di tingkat internasional. Semua nya dapat juara dan bawa medali banyak, Mas,” urai Iis, sapaan familiar Kadis Pendidikan Situbondo itu.
Kemudian, Iis juga menyampaikan bahwa Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Situbondo, sudah diapresiasi dan menjadi pilot projects (percontohan) provinsi Jatim. Bahkan, Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPPMP) ikut tertarik untuk mengapresiasi kinerja Dinas Pendidikan Situbondo.
Menurutnya, tidak hanya pekerjaan fisik saja yang ikut diurus untuk dikerjakan, tapi tetap diimbangi sejumlah prestasi-prestasi yang sudah dicapai secara gemilang.
“Ini bukti nyata 100% sudah tertata,Mas. Kita tinggal mengadakan pendampingan kepada sekolah-sekolah agar menguasai tuntutan Kemendikbudristek RI, kita harus melaksanakan IKM. Jadi tidak hanya mengurus fisik saja. Pekerjaan fisik itu sudah ada PPKom nya,” tutup Iis mengklarifikasi.
(Agung Ch/AR).
