JAKARTA -Kabarnusa24.Com,
Pada Rabu (30/8/2023), terjadi media gugatan perdata Rp 1 T yang dilayangkan oleh Panji Gumilang terhadap Buya Anwar Abbas.
Dalam mediasi tersebut, menghasilkan kesepakatan damai, yakni Panji Gumilang menyatakan mencabut gugatannya terhadap Buya Anwar Abbas.
“Hari ini adalah mediasi sudah sekian kali. Dalam mediasi hari ini ada kesepakatan perdamaian. Alhamdulillah beliau memberikan kuasanya kepada kami untuk menyampaikan gugatan ini kita cabut,” kata Hendra selaku pengacara dan mewakili Panji Gumilang saat mediasi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dikutip dari Antara.
Hendra mengatakan, Panji Gumilang dan Buya Anwar Abbas sepakat untuk saling memaafkan dan memutuskan untuk berdamai.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum MUI Buya Anwar Abbas yang hadir langsung di PN Jakpus itu menyambut baik keputusan Panji Gumilang mencabut gugatan terhadap dirinya.
“Maka, Insya Allah hari ini juga barangkali saya akan pergi ke Mabes Polri karena beliau sudah menyatakan sikap dan pandangannya untuk berdamai. Maka dari itu, saya juga harus membalas sebagai wujud kesiapan saya untuk berdamai, saya akan datang ke tempat beliau, datang menjenguk beliau di Mabes Polri,” ujarnya.
Saat bertemu Panji Gumilang di Rutan Bareskrim Mabes Polri, Buya Anwar Abbas menyampaikan akan membangun persabahatan dengan Panji Gumilang usai gugatan Rp 1 T telah dicabut dari hasil mediasi.
“Jadi intinya, dengan dicabut itu, maka kami akan saling bermaaf-maafan. Cuma bagaimana tradisi kita berjabat tangan, nah beliau tidak ada di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, karena beliau tidak ada di sana, maka kami kesini,” kata Buya Anwar saat berada di Bareskrim Polri.
Buya Anwar menegaskan, kedatangannya itu dalam rangka membangun persahabatan dengan Panji Gumilang. Terlebih, Buya Anwar menanggap Panji Gumilang sebagai sudaranya sesama Muslim dan alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang dulunya bernama IAIN Ciputat. “Ke sini adalah dalam rangka membangun persahabatan saja,” ujarnya.
Terkait pembahasan nantinya saat bertemu dengan Panji Gumilang, Buya Anwar Abbas mengaku bakal membas mengenai hari akhir.
“Mungkin bisa juga tentang hari akhir, karena sudah tua sama tua. Beliau kalau tidak salah 77, saya sudah 69, jadi sudah tua,” sambungnya.
Meski begitu, Buya Anwar menegaskan bahwa pertemuannya itu tidak terkait dengan konstruksi hukum yang menjerat Panji Gumilang yang telah ditetapkan tersangka penodaan agama.
Buya Anwar juga mengaku telah bertemu dengan Panji Gumilang sebelumnya. “Mengenai masalah apa yang terjadi secara hukum saya ndak ngerti. Sudah (bertemu dengan Panji Gumilang),” paparnya. (DB)
Sumber: Majlis Ulama Indonesia(MUI)
