Gaya Hidup

Praktek Gaya Hidup Hemat : Frugal Living

6
×

Praktek Gaya Hidup Hemat : Frugal Living

Sebarkan artikel ini
Praktek Gaya Hidup Hemat : Frugal Living
Sumber Foto : Ilustrasi dari Freepick

Kabarnusa24.com Akhir-akhir ini pembahasan mengenai frugal living dan tips-tips untuk mempraktekannya banyak diperbincangkan diberbagai media sosial. Dilansir dari Wealth Simple, frugal living berarti sadar akan pengeluaran dan fokus pada prioritas keuangan. Jadi seseorang yang ingin menerapkan gaya frugal living harus memahami apa tujuan keuangan mereka dan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut.

Samuel dan Claudya pasangan suami istri yang merupakan praktisi frugal living dalam akun YouTube Samuel & Claudya membagikan sembilan tips konkret mengatur keuangan atau mempraktekan frugal living ala Vicki Robin yaitu sebagai berikut:

 

Pertama, Jangan pergi belanja

Secara sadar tidak melakukan penelusuran pencarian di toko online dan tidak pergi ke tempat belanja dengan tujuan melihat-lihat, karena seseorang yang tadinya tidak melihat dan tidak tau maka tidak mungkin dia akan membeli. Jika saat ini kita memiliki kebiasaan saat stress pergi belanja, kita bisa mencoba mengalihkan dengan hal lain yang bisa membuat diri kita menjadi bahagia misalnya : ngobrol dengan teman, bermain bersama anak, membaca buku, atau berkebun.

Kedua, Live within your means

Hidup sesuai dengan kebutuhan. Persiapkan budget untuk kebutuhan sandang, pangan, papan, jika sudah memiliki anak silahkan tambahkan kebutuhan sekolah anak, manajemen hutang, proteksi (BPJS, asuransi mandiri atau dari kantor) dan investasi. Setelah itu baru fikirkan self reward. Jangan sedikit-sedikit healing, sedikit-sedikit self reward padahal kebutuhan yang prioritas belum difikirkan atau belum disiapkan.

Ketiga, Rawat dan Sayangi apa yang kita miliki

Merawat barang yang dimiliki dalam rangka mengurangi pengeluaran berlebih. Jika kita merawat barang dengan baik, maka resiko rusak akan semakin kecil dan bisa lebih awet.
Konteks merawat apa yang dimiliki tidak hanya mengaju pada barang saja, namun kita juga harus merawat tubuh.

Keempat, Wear it out
Pakai barang yang dimiliki sampai rusak atau sudah tidak layak pakai sebagai bentuk pemanfaatan yang maksimal.

Kelima, Learn to do it yourself (DIY)

Mempelajari hal-hal baru dalam rangka untuk menambah pengetahuan dan kemampuan diri, agar nantinya dapat melakukan pekerjaan tersebut secara mandiri dan mengurangi pengeluaran.

Keenam, Antisipasi kebutuhan
Kebutuhan secara mendadak terkadang membuat pengeluaran membengkak, jadi kita bisa mempersiapkannya jauh-jauh hari. Contohnya: ketika kita merasa HP sudah berat dan ada kebutuhan untuk berganti HP, jauh-jauh hari kita sudah harus menabung, dapat membandingkan harga dibeberapa toko. Hal lain yang perlu kita perhatikan adalah kebutuhan dana kesehatan. Kita dapat mempersiapkan dengan menabung atau mencicil asuransi kesehatan.

Ketujuh,Riset value
Disarankan membeli barang dengan kualitas baik dengan jangka pemakaian lama meskipun harganya lebih tinggi.
Karena membeli barang lebih murah dengan kualitas yang rendah justru akan menghabiskan banyak uang.

Kedelapan, Cari harga lebih murah

Jangan terburu-buru melakukan pembelian. Lakukan riset harga terlebih dahulu dan dapatkan barang dengan kualitas yang sama namun dengan harga yang lebih murah.

Terakhir, Cari penggantinya

Cari barang atau bahan pengganti yang lebih murah dan hemat untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Misalkan harga telur sedang naik, kita bisa ganti kebutuhan protein dari tahu atau tempe. Jika minyak sedang mahal, kita tidak perlu banyak menggoreng kita bisa merebus atau mengukus.

Nah beberapa tips tersebut dapat dilakukan untuk mempraktekan gaya frugal living. Dari sembilan tips yang ada, tips yang mana yang sudah dilakukan?

Sumber : YouToube Samuel & Claudya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *