Tutup
DaerahLingkunganReligi

Replika Al-Quran Raksasa Jadi Daya Tarik dilokasi MTQ Kabupaten Bekasi Ke-55

6
×

Replika Al-Quran Raksasa Jadi Daya Tarik dilokasi MTQ Kabupaten Bekasi Ke-55

Sebarkan artikel ini
Replika Al-Quran Raksasa Jadi Daya Tarik dilokasi MTQ Kabupaten Bekasi Ke-55
Replika Al-Quran Raksasa di lokasi MTQ ke-55 Kabupaten Bekasi dijaga para Jawara.

Kabupaten Bekasi – Jawa Barat || Kabarnusa24.Com

Hadirnya replika Al-Quran raksasa menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang berkunjung di arena utama Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-55 tingkat Kabupaten Bekasi tahun 2023.

Replika Al-Quran raksasa itu dipajang persis di samping kanan panggung utama MTQ yang yang berlokasi di Halaman Desa Sukabudi Kecamatan Sukawangi.

Replika Al-Quran yang merupakan sumbangan dari kafilah Kecamatan Tambun Utara itu dipajang sejak opening ceremony MTQ Kabupaten Bekasi yang dibuka secara resmi oleh oleh Pj Bupati Dani Ramdan, pada Senin, 4 September 2023.

“Ide awal pembuatan replika Al-Quran ini, ketika saya berdiskusi dengan tokoh masyarakat Tambun Utara, Bang Haji Damin Sada, yang akhirnya sepakat membuat replika Al-Quran untuk ditampilkan dalam Pawai Taaruf,” kata Camat Tambun Utara, Najmuddin, saat ditemui pada Rabu (06/09/2023).

Najmuddin mengatakan, replika Al-Quran tersebut merupakan hasil karya para seniman Gabus Tambun Utara, binaan Jawara Bekasi, Damin Sada.

“Replika ini dikerjakan hampir seminggu lebih, menggunakan bahan dari papan kayu, bambu dan bahan lainnya,” terangnya.

Najmuddin menuturkan, replika Al-Quran raksasa itu dijadikan ikon Kecamatan Tambun Utara, karena yang dulunya dikenal sebagai tanah jawara, sekarang sudah banyak pondok pesantren, sekolah agama dan banyak aktivitas keagamaan di tengah masyarakat.

“Jadi kita buktikan bahwa Tambun Utara (Gabus) yang dulu sudah beda dengan yang sekarang. Sekarang lebih hijau, lebih islami,” ujarnya.

Lebih lanjut, Najmuddin mengatakan, melalui momentum MTQ ke-55 tingkat Kabupaten Bekasi dan replika yang dibuat, mengingatkan kembali bahwa Al-Quran adalah pedoman hidup bagi umat muslim yang harus terus digali dan dipelajari.

“Caranya dengan kita banyak belajar, banyak membaca Al-Quran. Makanya di replika itu ketika kita buka, yang terbaca adalah Surat Iqro-nya,” ucapnya.

 

Sumber: Diskominfosantik Kabupaten.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *