Lampura_ Kabar Nusa24@com
“Perbuatan tidak terpuji yang dilakukan oleh oknum kepsek SMPN 1 Abung Tengah, membuat seluruh siswa/siswi SMPN 1 Abung Tengah geram.
Menindaklanjuti permasalahan yang terjadi disekolah smp n 1 abung tengah, terkait dugaan penganiyayaan oleh oknum kepala sekolah kepada dua siswi nya.
Yang Mana seharusnya okunum kepala sekolah harus menjadi contoh yang mendidik dan membina disekolah nya, tapi dismpn 1 Abung Tengah justru okum kepsek melakukan kekerasan terhadap dua muridnya yang lupa membawa dasi saat disekolah.
Dua siswi yang dianiayaya oleh Kepsek tersebut berinisialnya (ab) dia menerima tamparan dibagian muka dan kepala nya karena tidak membawa dasi. Sementara (k) juga mengalami hal yang sama ditendang dibagian pingan nya karena lupa membawa dasi. Akibat dampak dari pada penganiyayaan yang dilakukan oknum kepala sekolah tersebut. Akhirnya seluruh siswa/siswi disekolah tersebut melakukan unjuk rasa, sebagai bentuk kekecewaan dan rasa peduli kepada dua rekan nya yang dianiayaya oleh oknum kepala sekolah yang seharusnya menjadi contoh teladan untuk sekolah itu sendiri.
Seruluh murid SMPN 1 yang melakukan ujuk rasa mereka meminta kepada pihak dinas pendidikan Lampung Utara untuk segera memanggil okunum kepsek SMPN 1. Karena dalam hal ini dapat mencidrai nama baik sekolah. Siswa/siswi SMPN 1 berharap agar kedepan tidak terjadi lagi kekerasan atau pemukulan terhadap murid disekolah, jika dalam hal ini terdapat delik hukum kami sebagai kontrol sosial agar pihak kepolisan mau pun pihak inspektorat untuk segera menindaklanjuti hal tersebut (Arson/ TIM)
