DaerahLingkungan

Bantu Kekeringan di Bojongmangu, DPMD Distribusikan 12.000 Liter Air Bersih dan 350 Galon Air Mineral

3
×

Bantu Kekeringan di Bojongmangu, DPMD Distribusikan 12.000 Liter Air Bersih dan 350 Galon Air Mineral

Sebarkan artikel ini
Bantu Kekeringan di Bojongmangu, DPMD Distribusikan 12.000 Liter Air Bersih dan 350 Galon Air Mineral
Kepala DPMD Kabupaten Bekasi, Rahmat Atong Serah terimakan distribusi bantuan 12.000 liter air bersih dan 350 galon air mineral kepada Plt Camat Bojongmangu, Selasa19/09/2023.

Kabupaten Bekasi – Jawa Barat || Kabarnusa24.Com

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi, mendistribusikan bantuan 12.000 liter air bersih dan 350 galon air mineral untuk warga terdampak kekeringan di Kecamatan Bojongmangu, pada Selasa (19/09/2023).

Kepala DPMD Kabupaten Bekasi, Rahmat Atong mengatakan, dirinya hadir dan memantau secara langsung kondisi kekeringan yang dialami warga Kecamatan Bojongmangu, sebagai Liaison Officer (LO) sesuai arahan Pj Bupati Bekasi.

“Ya, kami dari DPMD Kabupaten Bekasi hadir di Kecamatan Bojongmangu sebagai LO untuk kepedulian terhadap dampak bencana kekeringan, sebagai wujud komitmen kita bersama selaku ASN untuk terus berupaya membantu warga kita yang mengalami kekeringan,” ungkapnya.

Dirinya berharap bencana kekeringan ini cepat selesai, baik di Kecamatan Bojongmangu maupun wilayah lainnya di Kabupaten Bekasi.

“Semoga masyarakat tetap bersabar menghadapi semua ini, pemerintah daerah tentunya akan terus berupaya membantu warga yang terdampak,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, pihaknya juga meminta pemerintah desa merespon cepat laporan kebutuhan air bersih dari masyarakat yang terdampak kekeringan.

“Laporan ini penting untuk mempercepat penanganan kekeringan yang terjadi di wilayah, dan tetap berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan, BPBD dan instansi terkait lainnya,” ujarnya.

Rahmat juga berpesan kepada seluruh aparatur desa agar ikut mengedukasi masyarakat terhadap potensi bahaya yang terjadi saat musim kemarau.

“Kita harus gerak cepat antisipasi secara bersama-sama agar bisa lebih maksimal dalam penanganannya. Karena kemarau ini tidak hanya kekeringan juga potensi kebakaran, dan lain sebagainya,” ujarnya.

 

Sumber: Diskominfosantik Kabupaten Bekasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *