Kabarnusa24.com Terdapat beberapa Kiat Bersabar Ketika disakiti yaitu sebagai berikut
Pertama: Meyakini bahwa semua telah ditakdirkan oleh Allah
Kedua: Musibah berupa gangguan dari orang lain adalah karena dosa kita.
Allah Ta’ala berfirman
“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu, maka itu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. Asy-Syuura: 30).
Ketiga: Yakinlah, ada pahala terbaik bagi orang yang bersabar dan mau memaafkan.
“Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim.” (QS. Asy-Syura: 40).
Keempat: Maafkanlah dan balaslah dengan berbuat baik karena Allah menyukai orang yang muhsin. Allah Ta’ala berfirman,
“Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan (muhsin).” (QS. Ali Imran: 134).
Kelima: Memaafkan orang lain menjadikan diri kita semakin mulia.
Dalam hadits disebutkan,
“Memaafkan menjadikan hamba itu makin mulia di sisi Allah.” (HR. Muslim, no. 2588).
Keenam: Allah akan memberikan maaf (diampuni dosa) pada orang yang memberikan maaf, karena AL-JAZAA’ MIN JINSIL ‘AMAL, balasan sesuai amal perbuatan.
Allah Ta’ala berfirman,
“Dan hendaklah mereka mema’afkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An-Nuur: 22).
Ketujuh: Memikirkan membalas dendam hanyalah menghabiskan waktu, akibatnya maslahat besar sulit tercapai.
Kedelapan: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam saja manusia termulia tidaklah membalas demi membela diri beliau, sedangkan diri kita penuh aib dan kekurangan.
Allah Ta’ala berfirman,
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al-Ahzab: 21).
Kesembilan: Biarlah yang memberi pahala adalah Allah, kita mengoreksi diri, dan siapkan diri untuk bersabar.
Kesepuluh: Allah bersama dan mencintai orang yang bersabar.
Allah Ta’ala berfirman,
“Dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Anfaal: 46).
Juga Allah Ta’ala berfirman,
“Allah menyukai orang-orang yang sabar.” (QS. Ali Imran: 146).
Kesebelas: Sabar adalah sebagian dari iman.
Allah Ta’ala berfirman,
“Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi semua orang yang sangat sabar lagi banyak bersyukur.” (QS. Luqman: 31).
Kedua belas: Orang yang bersabar berarti telah mengendalikan dan mengalahkan dirinya sendiri. Ketiga belas: Jika mau bersabar, Allah pasti akan memberi pertolongan, dibanding dengan bergantung kepada diri kita yang lemah.
Sumber : Kitab Qaa’idah fii Ash-Shabr karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah