Nano Nano Kehidupan di Dunia
Kabarnusa24.Com,- Dunia, tempat kita menyembah Sang Kuasa.
Dunia itu indah, tapi tak seindah surga.
Dunia itu nikmat, tapi tak senikmat akhirat.
Katanya dunia itu jahat? Terus ngapain hidup di dunia!
Yaaa, biarin kita hidup di dunia. Tapi, jangan kasih izin Si Dunia buat hidup di hati kita!
Kalau ada dunia di hati kita, ya gak bisa kemasukan yang lain dong…..
Kasian banget ya, dunia dikatain jahat… Gak selalu kok! Dunia juga ada cantik & manis-manisnya!
Bukan cuma rujak manis atau gado-gado ya yang isinya macem-macem!
Dunia juga ada macem-macem dan rasanya!
1. Dunia yang Manis
Adalah dunia yang ngajak kebaikan, bahkan bisa menyelamatkan kita dari maksiat.
Bisa diajak gandengan juga loh ke surga.
Contohnya:
Hand phone(HP): Makhluk yang satu ini, si kecil yang selalu ngintilin kita. Yang kalau udah ketinggalan, kayak hidung yang ketinggalan saking nempelnya sama si hp.
Tetep, jangan mau kalah! Karena hp juga bisa menjadi manfaat ketika kita gunakan untuk memberi faidah, sharing hadits rasul, membuat grup taklim di WA, dan lain-lain.
Rumah: Punya rumah layaknya Princess Syahrini? No problem! Bisa juga diarahin ke yang manfaat, pasti lebih berkah.
Misal, dibuat ngadain maulid nabi, menjamu tamu, dan lain-lain.
Mobil: Deretan BMW, Alphard, atau mungkin bis tumpuk, dengan warna yang mentereng, markir di garasi.
Sah-sah aja kok! Tinggal mobilnya digas ke arah yang bermanfaat.
2. Dunia yang Asem
Gak ngajak maksiat, gak narik ke akhirat juga. Kayak asem gitu, enaknya kurang greget!
Imam Haddad berkata dalam kitabnya,
Kelak di akhirat kita akan diberi tiga kotak:
-Kotak Pahala.
-Kotak Dosa.
-Kotak Hisab.
Nah yang hisab ini yang bikin repot.
Misalnya, jadi miliader. Mantap betul.
Jadi istri pejabat? Atau konglomerat? Berasa ratu sejagat. Kalau kita banyak duit, pasti bawaannya pengen foya-foya & traveling sana-sini.
Itu perkara yang mubah kok, tapi kelak akan diminta pertanggung jawaban. Karena tidak ada manfaat/mudarrat disitu. Maka, alangkah indahnya jika perkara-perkara mubah kita selubungkan niat yang shalehah di dalamnya.
3. Dunia yang Pahit
Kelihatannya indah tapi pahit, nyakitin. Kayak mawar. Dilihat indah, tapi kalau kita makin deket, bakal ngerasain pahitnya ketusuk duri.
Ialah dunia yang membawa kita ke dalam maksiat & meninggalkan perintah Allah.
Seperti hadits Rasul yang satu ini,
ان الله يأمر بالدنيا الى النار فتقول: يا رب، أشياعي و أتباعي؟ فيقول سبحانه و تعالى: ألحقوا بها أشياعها و أتباعها، فيلحقون بها
“Sesungguhnya Allah memerintahkan dunia untuk masuk ke neraka. Neraka berkata, “Dimana golonganku? Dimana pengikutku? Aku tak mau sendiri!” Maka Allah berfirman, “Ikutlah kalian para pengikut & pecinta dunia untuk masuk ke dalam neraka bersama dunia.”
Lalu, apa ya contoh dunia yang pahit & nyakitin ini?
Hp, bisa jadi manfaat kayak tadi, tapi bisa jadi tempat kita maksiat.
Ex: Chat sama yang bukan mahram, pajang foto di medsos, dan lain-lain. Pisau yang aslinya buat masak, malah dibuat bunuh orang, eh… eh…
Masih pengen bersahabat sama dunia? Tapi iman tersayat-sayat?
Jangan lupain Allah di dalam dunia kalian!
Tenang! Kalau Allah udah kita masukin ke dunia kita, Allah yang jadiin dunia lari ngibrit ke kita! Udah garansi tuh!
And inget ya, di dalam hadits,
كن في الدنيا كأنك غريب او عابر سبيل
“Jadilah di dunia ini seperti orang asing atau penyeberang jalan.”
Lah masak nyebrang jalan mau lama-lama mbak!? Nanti nabrak loh! Nyebrang kan cuma selintas, jadi gak perlu dibikin pusing yaa.
Tanemin dalam hati 👉 Allah dulu, Allah terus, Allah lagi.
(y/wa)