Bondowoso, – kabarnusa24.com.
Desa Jetis Kecamatan Curahdami dijadikan sebagai desa inklusi ramah ODGJ. Sabtu pagi ini (14/10/2023),
sedang dilakukan Focus Group Discussion (FGD) di Balai Desa Jetis oleh pihak pihak terkait.
Kadis Sosial P3AKB Hj Anisatul Hamidah mengatakan kegiatan itu untuk menormalisasi atau merehabilitasi para ODGJ dengan menjadikan desa Jetis sebagai tempat tinggal ODGJ yang ramah. “Tentunya, para ODGJ itu kerasan tinggal di desa nya. Dan, saya berharap mereka benar-benar pulih kejiwaan nya dan normal kembali seperti orang pada umumnya, ” katanya.
Sebelumnya, FGD dilakukan di desa Kejayan kecamatan Pujer. “Jadi sudah ada dua desa, yang sudah melakukan FGD desa inklusi ramah ODGJ, ” katanya. Anisatul
menambahkan ODGJ merupakan penyakit kejiwaan yang bisa disembuhkan. Karena ada dokter jiwa yang merawat di RSUD Bondowoso. Dan, ada obatnya. Juga , pihak keluarga dan lingkungan sekitar harus mendukung agar ODGJ kembali normal. (Eko/ilyas).