Bekasi Jabarll KabarNusa24com,Sejumlah sepeda kayuh siswa SDN 02 Waluya kecamatan Cikarang Utara kabupaten Bekasi terlihat berjejer di depan sarana olah raga,karena siswa dan siswi terpaksa parkir didepan sarana olah raga”semua akibat tidak tersedianya lahan parkir kendaraan bermotor dan sepeda kayuh,terkesan kumuh di lihatnya.(21-10-2023).
Akibat tidak ada sarana untuk parkir,(sebagai Pemenuhan standar pelayanan pendidikan),sudah dapat dinilai belum maksimal standar pelayanan di sekolah SDN 02 Waluya’hingga hal ini mengganggu proses belajar mengajar apalagi bila musim hujan datang lahan tempat sepeda becek dan penuh lumpur bak kubangan kerbau.
Hasil pantauan awak media”sepeda kayuh,tidak seharusnya berada di depan sarana olah raga,hal ini sangat mengganggu proses belajar mengajar siswa dan siswi”padahal ada di belakang sekolah SDN 02 Waluya lahan kosong untuk parkir kurang lebih 1000 meter lahan ini menurut pantauan awak media cocok untuk lahan parkir karena berada di belakang sekolah dan tidak menggangu aktivitas proses belajar mengajar bila di bangun lahan parkir”namun karena lokasi itu belum ada atap dan dan hamparan coran hingga siswa enggan untuk nitip sepeda kayuh di lahan tersebut.
Awak media bertemu beberapa murid SDN 02 Waluya dan mengaku”tahu kalau sepeda kayuh mengganggu teman temannya berolah raga (salah),habis Mao di taro dimana sepeda kayuh saya ucapnya”apalagi tidak ada tempat untuk nitip sepeda”saya terpaksa nitip disini ucapnya,memang ada lahan di belakang sekolah tapi belum ada atapnya dan belum di cor bawahnya ucapnya”kalau di depan ada pohon tidak panas untuk nitip sepeda kayuh lebih adem mengaku kepada awak media.
Awak media mengunjungi kepala sekolah SDN 02 Waluya Muhamad Tolib membenarkan kondisi ini,sebenarnya ada lahan untuk parkir kendaraan di belakang sekolah kurang lebih 1000 meter ungkapnya”karena masih lahan kosong kemudian belom di cor dan tidak ada atapnya para siswa dan siswi enggan nitip sepedah kayuhnya di belakang,kalau memang sudah ada atap kemudian bawahnya di cor insaalloh nanti bisa kami arahkan”kami berharap kepada dinas terkait agar di belakang sekolah kami” di buatkan lahan khusus parkir agar sekolah terkesan tidak kumuh kemudian bila ada pertemuan wali murid atau ada kegiatan sekolah kendaraan tidak sampai keluar badan jalan saya sebagai kepala sekolah SDN 02 Waluya’berharap agar kenyamanan wali murid saat berkunjung ke sekolah nyaman”apalagi SDN 02 Waluya berada di lahan padat penduduk.ucapnya ( TiR)