Tutup
Selebriti

Kiai Cholil Nafis: Kita Berkumpul 5 November di Monas, Bukti Indonesia Kutuk Pelanggaran Kemanusiaan di Palestina

3
×

Kiai Cholil Nafis: Kita Berkumpul 5 November di Monas, Bukti Indonesia Kutuk Pelanggaran Kemanusiaan di Palestina

Sebarkan artikel ini
Kiai Cholil Nafis: Kita Berkumpul 5 November di Monas, Bukti Indonesia Kutuk Pelanggaran Kemanusiaan di Palestina

Kiai Cholil Nafis: Kita Berkumpul 5 November di Monas, Bukti Indonesia Kutuk Pelanggaran Kemanusiaan di Palestina

JAKARTA, KABARNUSA24.COM, Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, melihat tumbuhnya kesadaran untuk membela Palestina di seluruh dunia. Pelanggaran perang level berat yang berulang kali dipertontonkan Israel membuat kepedulian kemanusiaan kepada Palestina tumbuh subur. Pada 5 November 2023 nanti, ujar Kiai Cholil, juga membuktikan kesadaran kemanusiaan Indonesia untuk Palestina.

“Tidak usah mikir agama, tidak usah mikir ajaran apa lah, menyaksikan orang tidak bersalah dibom dibunuh seperti itu, saya rasa rasa kemanusiaan kita pasti terpanggil. Tidak usah pakai alasan apa-apa,” kata Kiai Cholil dalam Konferensi Pers (2/11/2023) di Kantor MUI Pusat, Jakarta, menjelang Aksi Akbar Bela Palestina pada 5 November mendatang.

Seruan aksi atas nama aliansi rakyat Indonesia, kata dia, ingin menyuarakan kepada dunia bahwa masyarakat Indonesia menolak dan mengecam segala bentuk penjajahan yang dilakukan oleh Israel.

Pengasuh Pesantren Cendekia Amanah Depok ini menyampaikan, kurang lebih 93% warga Palestina adalah muslim. Sesama muslim, kita semua harus juga merasakan apa yang dialami oleh saudara muslim di Palestina (kal jasadil wahid). Sesama muslim ibaratnya satu bangunan dituntut untuk saling menguatkan dan saling membantu (kal bunyanil wahid).

“Dalam hal ini kita harus melakukan militansi dan fanatisme yang positif, kita terlibat (membela Palestina),” jelasnya.

Menurut Kiai Cholil, cara membantu kepada sesama muslim dapat dilakukan dengan tiga hal. Pertama, dengan merubah situasi dengan menggunakan kekuasaan. Kedua, dengan seruan doa, dan ketiga dengan ingkar bil-lisan.

“Besok itu adalah ingkar bil-lisan. Kita akan kumpul di Monas 5 November pagi untuk menyampaikan lisan kita kepada dunia bahwa masyarakat Indonesia mengutuk dan marah terhadap tindakan Israel ke Palestina,” paparnya.

 

Sumber: Majlis Ulama Indonesia (MUI).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *