Tips Menghindari Sifat Munafik
KABARNUSA24.COM,- Salah satu perilaku yang harus dijauhi oleh setiap muslim adalah perilaku munafik. Perilaku munafik adalah salah satu penyebab perpecahan umat Islam di setiap zaman. Perilaku munafik inilah yang sering memanipulasi kebenaran menjadi kedustaan.
Perilaku munafik inilah suka mengkhianati kaum muslimin. Mereka tidak senang jika kaum muslimin bersatu. Mereka lebih suka berada bersama orang-orang yang memusuhi kaum muslimin.
Perilaku munafik ini selayak benalu. Mereka seperti duri dalam daging. Barisan perusak yang mengaku membawa kebaikan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim, hadits shahih nomor 2779,
فِي أَصْحَابِي اثْنَا عَشَرَ مُنَافِقًا، فِيهِمْ ثَمَانِيَةٌ لَا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى يَلِجَ الْجَمَلُ فِي سَمِّ الْخِيَاطِ
“Di kalangan sahabatku ada dua belas orang munafik. Di antara mereka ada delapan orang yang tidak akan masuk surga hingga ada seekor unta yang dapat masuk ke dalam lubang jarum.”
Imam as-Sam’ani asy-Syafi’i dalam kitab tafsirnya jilid 2 halaman 325 menukil sebuah riwayat dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwa jumlah orang munafik di zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ada 300 laki-laki dan 170 perempuan.
Hudzaifah Ibnul Yaman radhiyallahu ‘anhu, seorang sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam yang bergelar sirru rasulillah. Beliau satu-satunya sahabat yang mengetahui rahasia Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Rahasia tentang nama orang-orang munafik di sekeliling Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Sahabat Hudzaifah Ibnul Yaman memberi kesaksian sebagaimana tercatat dalam kitab Shahih al-Bukhari hadits nomor 6694,
إِنَّ الْمُنَافِقِينَ الْيَوْمَ شَرٌّ مِنْهُمْ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، كَانُوا يَوْمَئِذٍ يُسرُّون وَالْيَوْمَ يَجْهَرُونَ
“Orang-orang munafik pada hari ini lebih buruk dari pada orang-orang munafik saat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam masih hidup. Dahulu mereka masih menyembunyikan kemunafikan mereka, namun saat ini mereka menampakkannya.”
Karena sedemikian buruknya sifat munafik ini, Ibnu Abi Mulaikah rahimahullah berkata, sebagaimana termaktub dalam kitab Shahih al-Bukhari jilid 1 halaman 18,
“Aku mengenal tiga puluh orang dari sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Semuanya sangat mengkhawatirkan jika diri mereka terdapat sifat munafik.”
Apa yang dimaksud dengan Perilaku Munafik?
Arti munafik adalah menyembunyikan kekufuran dan menampakkan keislaman. Jenis sifat ini ada dua; nifak i’tiqadi, yaitu nifak pada keyakinan. Sifat munafik yang tidak tampak namun pengaruhnya sampai pada perkataan dan perbuatan. Kemudian nifak ‘amali atau nifak perbuatan.
Tips Menghindari Sifat Munafik
Sebagai ikhtiar untuk melindungi diri dari sifat munafik, berikut ini beberapa tips yang dapat kita upayakan agar terhindar dari sifat munafik.
Tips Pertama: Shalat di Awal Waktu
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, sebagaimana diriwayatkan oleh imam at-Tirmizi, hadits nomor 241,
مَنْ صَلَّى لِلَّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا فِي جَمَاعَةٍ يُدْرِكُ التَّكْبِيرَةَ الأُولَى كُتِبَ لَهُ بَرَاءَتَانِ: بَرَاءَةٌ مِنَ النَّارِ، وَبَرَاءَةٌ مِنَ النِّفَاقِ
“Barang siapa shalat selama 40 hari secara berjamaah mendapatkan takbir permulaannya, maka ia akan mendapatkan dua perlindungan; perlindungan dari api neraka, dan perlindungan dari sifat munafik.”
Maka, mari lazimi shalat di awal waktu berjamaah di masjid agar terhindar dari sifat munafik.
Tips Kedua: Perbaiki Akhlak dan Perdalam Ilmu
Perbaikan akhlak dan tafaqquh fiddin atau sungguh-sungguh dalam mendalami ilmu agama merupakan kunci dalam membentengi diri dari sifat munafik.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, sebagaimana diriwayatkan oleh imam at-Tirmizi, hadits nomor 2684,
خَصْلَتَانِ لَا تَجْتَمِعَانِ فِي مُنَافِقٍ، حُسْنُ سَمْتٍ، وَلَا فِقْهٌ فِي الدِّينِ
“Dua karakter yang tidak akan pernah terhimpun pada diri orang munafik; akhlak yang baik dan penguasaan ilmu agama yang baik.”
Maka, mari perbaiki akhlak kita, mari bersungguh-sungguh dalam mempelajari ilmu Islam ini.
Tips Ketiga: Perbanyak Sedekah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim, hadits shahih nomor 223,
وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ
“Dan sedekah adalah bukti.”
Imam an-Nawawi rahimahullah menjelaskan maksud hadits di atas dalam kitab Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim jilid 3 halaman 101,
الصَّدَقَةُ حُجَّةٌ عَلَى إِيمَانِ فَاعِلِهَا فَإِنَّ الْمُنَافِقَ يَمْتَنِعُ مِنْهَا لِكَوْنِهِ لَا يَعْتَقِدُهَا فَمَنْ تَصَدَّقَ اسْتُدِلَّ بِصَدَقَتِهِ عَلَى صِدْقِ إِيمَانِهِ
“Sedekah akan menjadi hujjah atas keimanan pelakunya. Sebab, orang munafik akan terhalang dari sedekah karena ia tidak memiliki iman. Maka, siapa pun yang bersedekah. Maka sedekahnya akan menjadi petunjuk atas kejujuran imannya.”
Maka, mari perbanyak sedekah agar terhindar dari sifat munafik.
Tips Keempat: Qiyamul Lail
Orang munafik hanya akan beribadah atau melakukan kebaikan jika dilihat oleh orang lain. Oleh karena itu, ia akan malas bangun malam untuk melaksanakan qiyamul lail karena tidak akan ada orang yang melihatnya melakukan ibadah itu.
Abu Nuaim al-Asbahani menukil perkataan Qatadah dalam kitabnya Hilyatul Auliya’ jilid 2 halaman 338,
قَلَّمَا سَاهَرٍ اللَّيْلَ مُنَافِقٌ
“Jarang ada orang munafik yang begadang malam (untuk ibadah).”
Oleh karena itu, mari giatkan lagi ibadah di sepertiga malam, supaya Allah subhanahu wata’ala menghindarkan kita dari perilaku munafik.
Tips Kelima: Perbanyak Doa dan Zikir
Orang munafik adalah orang yang paling malas berdoa dan berzikir. Malas berzikir telah menjadi ciri orang munafik.
Allah subhanahu wata’ala berfirman dalam surat an-Nisa’ ayat 142,
اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ يُخٰدِعُوْنَ اللّٰهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْۚ وَاِذَا قَامُوْٓا اِلَى الصَّلٰوةِ قَامُوْا كُسَالٰىۙ يُرَاۤءُوْنَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ اِلَّا قَلِيْلًاۖ
“Sesungguhnya orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah-lah yang menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk salat, mereka lakukan dengan malas. Mereka bermaksud riya’ (ingin dipuji) di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali.”
Maka, mari perbanyak zikir dan doa. Di setiap waktu dan tempat.
Demikian tips menghindari sifat munafik, Semoga Allah subhanahu wata’ala senantiasa meneguhkan iman kita, meningkatkan kualitas takwa kita, dan melindungi kita dari berbagai penyakit hadi terutama sifat munafik.
Sumber: Kutipan ulasan Dakwah materi Khutbah