Tutup
Ketahanan PanganNasional

Wajib Tahu, Kemensos dan Komisi VIII DPR RI Berharap Warga Megelang Tidak Jual-Belikan Bantuan

2
×

Wajib Tahu, Kemensos dan Komisi VIII DPR RI Berharap Warga Megelang Tidak Jual-Belikan Bantuan

Sebarkan artikel ini
Wajib Tahu, Kemensos dan Komisi VIII DPR RI Berharap Warga Megelang Tidak Jual-Belikan Bantuan

MAGELANG, KABARNUSA24.COM

Kinerja Kementerian Sosial bersama Komisi VIII DPR RI dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Indonesia terus digiatkan. Salah satunya melalui berbagai program yang dihadirkan Kementerian Sosial sebagai wujud implementasi kehadiran negara di tengah masyarakat yang membutuhkan.

Melalui Kunjungan Kerja Anggota Komisi VIII di Kab. Magelang, Kementerian Sosial bersama anggota Komisi VIII DPR RI, H. Luqman Hakim, S.Ag, menyerahkan bantuan secara simbolis dengan nilai total Rp. 53.042.692.819,- yang disaksikan secara langsung oleh 130 orang perwakilan penerima manfaat kab. Magelang, Jawa Tengah, Selasa 21 November 2023 di Sentra Antasena Magelang.

Bantuan tersebut terdiri dari: 1. Program Keluarga Harapan senilai Rp.34.925.914.419; 2. Program BPNT/Sembako sejumlah Rp.15.280.106.400; 3. Bantuan RST Rp. 400.000.000; 4. Bantuan YAPI Rp.904.840.000; 5. Bantuan Permakanan Lansia Rp. 1.050.332.000; 6. Bantuan Permakanan Disabilitas Rp.453.840.000; 7. Bantuan ATENSI Rp. 27.700.000;.

Mewakili pemerintah Kab. Magelang, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial dan Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kab. Magelang, Muntaha, berterima kasih kepada Kementerian Sosial atas bantuan yang diberikan melalui berbagai program.

“Kami menyampaikan terima kasih karena Kemensos sudah memberikan bantuan khususnya di kab. Magelang, sehingga masyarakat di kab. Magelang bisa merasakan manfaatnya. Semoga bantuan ini tetap berlanjut dan bisa lebih baik lagi,” ujar Muntaha dalam sambutannya, Rabu (21/11/23).

Arief Hidayat, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Sentra Antasea Magelang mengingatkan para penerima agar bantuan tidak disalahgunakan, apalagi sampai diperjualbelikan.

“Bantuan harus dimanfaat sebaik-baiknya, harus dikembangkan. Jangan disalahgunakan. ini tidak bisa dipindahtangankan dan diperjualbelikan,”, tegas Arief.

Senada dengan Muntaha, Anggota Komisi VIII DPR RI, Luqman Hakim, juga turut berterima kasih dan mengarahkan para penerima agar mensyukuri apapun jenis bantuannya.

“Mudah-mudahan bantuan yang diterima njenengan bermanfaat dan berkah. Apapun jenis bantuan yang diberikan harus disyukuri. Ini adalah bentuk bantuan negara melalui program Kemensos agar masyarakat lebih berdaya di hari-hari kedepan.”, tegas Luqman.

Siti Indah Fatikah (28) Desa Kembaran, salah satu penerima bantuan kewirausahaan asal Desa Kembaran mengaku sangat senang menerima bantuan kewirausahaan angkringan. Menurut Indah, dengan perannya sebagai orang tua tunggal dan ibu dari 2 orang anak, usaha angkringan menjadi harapannya untuk merintis ekonomi keluarga yang lebih baik.

“Sebelumnya terima kasih Kemensos dan Pak Luqman sudah membantu khususnya kepada yang membutuhkanlah. Sekarangkan apa-apa mahal untuk kehidupan sehari-hari. Mudah-mudahan kalau ada lebih bisa bantu untuk tabungan dan kehidupan anak-anak juga.”,

Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari Dinas Sosial Kab. Magelang, PT Pos Indonesia, BNI dan Para pendamping PKH setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *