Purwakarta|KabarNusa24.com STIE DR KH EZ Muttaqien Purwakarta menjadi tuan rumah Parade Riset Akuntansi (PRA) Ke-VIII Jawa Barat Tahun 2023.
PRA ini digelar di Jatiluhur Valley Resort pada Rabu-Kamis, 22-23 November 2023.
Dalam PRA turut digelar sejumlah kegiatan salah satunya seminar dari 16 kampus se-Jawa Barat diikuti 200-an peserta dosen dan mahasiswa.
Ketua STIE DR KH EZ Muttaqien Purwakarta Dr. H. Suherman Saleh, M.Sc, Ak, CA mengatakan, secara perdana Purwakarta menjadi tempat diadakannya PRA ini.
“Dan harapannya PRA ini menghasilkan rekomendasi-rekomendasi untuk perguruan tinggi ekonomi khususnya jurusan akuntansi,” kata Uda Herman sapaan akrabnya, saat gala dinner PRA Ke-VIII Jawa Barat Tahun 2023 di Jatiluhur Valley Resort, Rabu 22 November 2023.
Uda Herman mengakui jika saat ini banyak update tantangan dan peraturan mengenai akuntansi yang perlu diperhatikan.
“Dan kami mengharapkan PRA ini menghasilkan rekomendasi terhadap pemerintah, dan tentu sudah menjadi keinginan semua pihak agar parade ini menjadi ajang silaturahmi yang lebih erat antar sesama akuntan, mahasiswa dan dosen,” ujar Uda Herman.
Ketua Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Barat Dr. Prima Yusi Sari, SE, ME, Ak, CA, CWM, CRMP mengatakan, salah satu perguruan tinggi akuntansi terbesar di Purwakarta yakni STIE DR KH EZ Muttaqien.
“Sehingga itu menjadi alasan mengapa STIE DR KH EZ Muttaqien menjadi tuan rumah PRA tahun ini. Kami lihat perguruan tinggi ini memiliki sumber daya yang bagus dan motivasi untuk riset akuntansinya cukup tinggi,” kata Dr. Prima.
PRA ini bertujuan untuk pengembangan riset. Lebih detailnya, riset itu harus dipublikasikan tidak sebatas membekas pada sebuah kertas.
Selanjutnya kolaborasi antara akuntan pendidik dan akuntan profesional dalam implementasi hasil riset serta pengembangan.
“Tak kalah pentingnya PRA ini sebagai ajang silaturahmi. Kemudian menekankan generasi muda untuk lebih meningkatkan kualitas SDM dan memberikan kontribusi yang baik bagi lingkungan,” ucap Dr. Prima.
PRA ini mengusung tema “membangun budaya akuntabilitas dalam mengarungi era digital”.(Muksin Akung)