Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang Gelar Dialog Penyerapan Tenaga Kerja Disabilitas
Karawang, KabarNusa24.com –Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) mengadakan Dialog Penyerapan Tenaga Kerja Disabilitas. Acara ini berlangsung di Galeri Nyi Pager Asih pada hari Selasa, 14 November 2023. Sebanyak 50 stakeholder dari sektor perbankan, rumah sakit, dan perhotelan di Kabupaten Karawang turut serta dalam kegiatan ini.
Plt Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, menjelaskan bahwa tujuan dari dialog ini adalah untuk menciptakan komitmen bersama tentang penyerapan tenaga kerja disabilitas yang ada di Kabupaten Karawang. Beliau berharap perbankan, rumah sakit, dan perhotelan dapat memberikan kesempatan kepada tenaga kerja disabilitas serta berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkannya.
Bupati juga menerangkan bahwa komitmen dalam merekrut penyandang disabilitas ini akan diluncurkan pada bulan Desember 2023. Pelaksanaan penyerapan tenaga kerja akan ditangani oleh Disnakertrans Kabupaten Karawang.
Rosmalia Dewi, Kepala Disnakertrans Kabupaten Karawang, menambahkan bahwa berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), terdapat 9 persen masyarakat Indonesia yang merupakan penyandang disabilitas. Di Karawang sendiri, Dinas Sosial mencatat adanya 500 ribu penyandang disabilitas.
Dalam kesempatan tersebut, Rosmalia juga menyampaikan pentingnya memperhatikan hak-hak penyandang disabilitas, termasuk dalam hal pekerjaan, kewirausahaan, dan koperasi. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.
Disnakertrans berharap semua stakeholder yang hadir dapat memberdayakan penyandang disabilitas dengan mempertimbangkan kemampuan dan potensi mereka. Ini adalah upaya untuk menciptakan peluang yang setara bagi semua warga Karawang dalam dunia tenaga kerja.
Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang telah menunjukkan komitmennya dalam memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah. Melalui dialog ini, diharapkan sinergi antara pemerintah daerah dengan sektor perbankan, rumah sakit, dan perhotelan dapat terjalin dengan baik. Dengan penyerapan tenaga kerja disabilitas yang efektif, semua pihak akan merasakan manfaatnya. Masyarakat akan lebih inklusif dan penyandang disabilitas akan memiliki kesempatan yang sama dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan mereka.
Kegiatan ini merupakan satu langkah maju dalam menciptakan lingkungan yang inklusif di Kabupaten Karawang. Pemerintah daerah mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam merealisasikan visi ini. Dengan kolaborasi yang kuat dan dukungan dari berbagai sektor, diharapkan masyarakat Karawang dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mendorong inklusi sosial.