Jakarta – Indonesia || Kabarnusa24.com
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Anwar Abbas menyampaikan media massa harus secara proaktif menyerukan narasi positif pemilu.
Hal ini disampaikan dalam penutupan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Minggu (03/12/2023). Buya Anwar mengingatkan jelang pemilu, masyarakat Indonesia perlu membentengi diri dari sebaran hoax.
“Sikap proaktif bagi masyarakat ataupun insan media menjadi penting. Jangan sampai kita mudah terpengaruh oleh hoax. Kita perlu mengasah kembali nalar kritis jelang pemilu nanti,” beber Buya Anwar.
Menyoroti narasi pemilu damai, dia juga mengajak kepada masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam untuk memilih pasangan yang beriman dan bertakwa.
Buya menegaskan kembali bahwa syarat tersebut merujuk pada hasil Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia II 2009.
“Berbeda pilihan politik boleh. Jangan sampai memusuhi yang memiliki perbedaan pilihan,” tegasnya.
Selain menyoroti tentang media massa, dia juga menyebut umat Islam harus berdaya. Jumlah muslim di Indonesia adalah yang terbesar, tetapi secara kualitas ekonomi dan kesejahteraan masih kalah jauh.
“Di Mukernas ini, saya mengajak bapak dan ibu serta seluruh umat Islam di Indonesia memajukan ekonomi umat. Peningkatan kuantitas dan kualitas menjadi hal utama, tidak boleh terpisah,” tandasnya.
Sumber: Majlis Ulama Indonesia(MUI)