Uncategorized

Umar Bashor:Pendamping PKH Penting

1
×

Umar Bashor:Pendamping PKH Penting

Sebarkan artikel ini
Umar Bashor:Pendamping PKH Penting

Umar Bashor:Pendamping PKH Penting


Lumajang, kabarnusa24.com – Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Umar Bashor,S.E memberikan apresiasi kerja keras pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dalam upaya mensejahterakan masyarakat. Hal itu disampaikan pada acara Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Program Keluarga Harapan, Jum’at (15/12) di Hall Hotel Gajah Mada,Jalan Panglima Sudirman Lumajangan Jawa Timur.

 

Kegiatan penguatan kapasitas SDM ini diikuti sebanyak 132 pendamping PKH dari 21 kecamatan .”Para pendamping PKH adalah ke satria yang berjuang dalam mengawal program pemerintah dari kementrian sosial dalam upaya mensejahtrakan kehidupan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan. Ini adalah buah dari dedikasi dan komitmen yang kuat dari para SDM PKH di lapangan. Dedikasi ini agar terus dipelihara dan ditingkatkan. Sebagai wakil rakyat yang bermitra dengan kementrian sosial, merupakan tanggung jawab saya mengawal program (PKH) yang sangat penting bagi kesejahtraan masyarakat ini”,ungkap Umar.

 

Turut hadir dalam Bimtek dengan tema “Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2023” ini di antaranya perwakilan Kepala dinas sosial kabupaten Lumajang Agni Asmara Magatrah,Ss.Tp.MSi dari kementerian sosial Bagianta Sembiring.

Umar Bashor mendukung agar hak para pendamping Program Kesetia kawanan Nasional diupayakan dipenuhi oleh pemerintah, agar para Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) sekalipun menghadapi banyak kesulitan dan keterbatasan, tetap dapat mengedepankan jiwa kesetia kawanan sosial nasional. Karena para Pendamping PKH bisa menjadi bagian yang mengiringi bangsa ini untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Merdeka dan menyongsong Indonesia Emas tahun 2045, dengan menyelamatkan bonus demografi agar hadirlah bonus demografi yang positif, bukan bonus demograsi yang negatif antara lain karena keluarga yang tidak sejahtera.

“Masih ada waktu untuk memaksimalkan fungsi sebagai pendamping PKH, yaitu membantu keluarga menjadi keluarga harapan dengan mencari solusi dan mengkomunikasikan kepentingan mereka agar mereka mendapatkan pemenuhan hak asasi manusia mereka dengan membentuk keluarga yang sah dan mendapatkan jaminan sosial untuk dapat membantu mereka mengembangkan diri secara utuh sebagai manusia dalam keluarga yang bermartabat, sebagaimana ketentuan dalam UUD NRI pasal 28 B dan H. Dengan demikian akan hadirlah keluarga yang memenuhi aspek penyelamatan bonus demografi di antaranya dengan terkoreksinya mereka terpenuhi kebutuhan yang bisa melahirkan generasi bonus demografi yang berkualitas lahir dan batin, bermanfaat dan bermashlahat. Sehingga pada saat bertemu dengan 100 Tahun Indonesia Merdeka atau Indonesia Emas,”ungkap Umar Bashor.

Umar Bashor, mengungkapkan,” Bonus demografi adalah generasi anak-anak dan cucu-cucu, generasi alpha, generasi z, generasi milenial, yang tumbuh kembang menjadi mayoritas penduduk Indonesia. Mereka semua ada di dalam keluarga.

“Kalau keluarga Indonesia adalah keluarga harapan, keluarga yang terpenuhinya hak mereka sebagai bagian dari hak asasi manusia yang mereka dapatkan sesuai UUD NRI 1945, maka keluarga bisa menjadi bagian penting untuk menyongsong Indonesia Emas tahun 2045. Ini menjadi cara terbaik menyelamatkan bonus demografi agar kita benar-benar mendapatkan bonus demografi yang positif,”ungkap Umar Bashor.(D.S)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *