JAKARTA – Kabarnusa24.com,
Pakistan melarang penduduk menggelar perayaan Malam Tahun Baru 2024. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan solidaritas terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
Perdana Menteri (PM) Pakistan Anwaar-ul-Haq Kakar menyampaikan, warga untuk “menjalankan kesederhanaan”. “Kami sepenuhnya melarang segala macam acara yang berkaitan dengan perayaan Tahun Baru,” ujarnya, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (30/12/2023).
Kakar mengatakan seluruh masyarakat Pakistan dan umat Islam sangat sedih dengan genosida yang terjadi di Palestina. Terutama pembantaian terhadap anak-anak tak berdosa di Gaza dan Tepi Barat.
Oleh sebab itu, Pemerintah Pakistan memutuskan untuk melarang sepenuhnya semua jenis acara berkaitan dengan perayaan Tahun Baru. Malam Tahun Baru biasanya ditandai dengan meriah di Pakistan.
Tak hanya Pakistan, Pemerintah Kota Sharjah Uni Emirat Arab juga melarang warganya menyalakan kembang api untuk merayakan Tahun Baru. Hal ini dilakukan mengingat perang yang masih berlangsung di Gaza.
Pasukan penjajah Israel menggencarkan serangan brutal dan mematikan di daerah pemukiman Rafah di Jalur Gaza selatan. Mereka juga menembaki daerah-daerah timur kota di wilayah selatan.
Sejak 7 Oktober, Israel telah membunuh 21.110 warga Palestina di Gaza dan melukai 56.000 lainnya. Sebanyak 8.800 korban jiwa adalah anak-anak.
Sumber: RRI