BEKASI – Kabarnusa24.com
Sejumlah seniman rupa atau pelukis yang tergabung dalam Komunitas Perupa Kabupaten Bekasi (KOMPEKSI) sambangi Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Kadisbudpora) Kabupaten Bekasi untuk berikan lukisan logo Kabupaten Bekasi dan lukisan hasil melukis bersama PJ Bupati, Sekda, Dandim 0509, Kapolrestro Bekasi, Kadisbudpora Kabupaten Bekasi, Komunitas Seniman, serta masyarakat pengunjung Pagelaran KANDHA CIPTA SWARA malam pergantian tahun 2023 lalu di Pelataran Museum Bekasi, kompleks Gedung Juang 45 Tambun Kabupaten Bekasi. Beberapa orang perwakilan dari KOMPEKSI diterima oleh Kadisbudpora di ruang kerjanya pada, Selasa (09/01/2024).
Dalam keterangan persnya, Lian Dahlianto selaku Ketum KOMPEKSI mengutarakan, “saya bersama beberapa orang perwakilan KOMPEKSI, Ketua Pelaksana event KANDHACIPTA SWARA, Mohammad Cahyadi, serta R. Farid Wiraguna perwakilan dari Dewan Kebudayaan Kabupaten Bekasi (DKDKB-red) menyambangi Kadisbudpora untuk mengantarkan lukisan logo Kabupaten Bekasi, lukisan wajah Bapak Iman Nugraha selaku Kadisbudpora, serta menitipkan lukisan hasil goresan bersama PJ Bupati bersama Forkopimda Kabupaten Bekasi dalam ajang KANDHA CIPTA SWARA yang kami helat di malam pergantian tahun 2023 lalu,” jelasnya kepada awak media.
“Kami pun berharap PJ Bupati Bekasi mau menerima kami (KOMPEKSI-red) di ruang kerjanya, ada beberapa sumbangsih pemikiran kami dalam rangka mengembangkan kreativitas dan kesejahteraan para seniman Kabupaten Bekasi yang harus kami sampaikan ke PJ Bupati Bekasi langsung. Banyaknya perusahaan, hotel, apartemen, serta destinasi wisata di Kabupaten Bekasi yang berpotensi untuk kami jadikan tempat pameran lukisan kami,” harap pria yang akrab disapa Lian Art.
Dalam kesempatan yang sama, R. Farid Wiraguna selaku perwakilan Dewan Kebudayaan Daerah Kabupaten Bekasi (DKDKB-red) menambahkan, “kami sedikit menginterpretasikan tentang logo Kabupaten Bekasi yang kami goreskan di kanvas lukis dalam acara KANDHA CIPTA SWARA merupakan logo yang telah diatur secara resmi melalui Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi nomor 12 tahun 1962.
Sesuai Perda 12 Tahun 1962, barisan batu bata terdiri dari empat susunan. Susunan ini menandakan jumlah kewedanaan. “Kewedanaan ini seperti wilayah, stratanya di kecamatan tapi di bawah Kabupaten. Kabupaten Bekasi sendiri terdiri dari empat kewedanaan yakni Serengseng, Bekasi, Tambun dan Cikarang atau Lemahabang,” kata Farid.
Dalam kesempatan tersebut, Iman Nugraha selaku Kadisbudpora Kabupaten Bekasi mengapresiasi kegiatan malam pergantian tahun 2023 di Gedung Juang 45 Tambun yang digelar oleh KOMPEKSI bekerjasama dengan Pemkab Bekasi dan Dewan Kebudayaan Kabupaten Bekasi. Sebagai wujud apresiasi tersebut, beberapa kegiatan Disbudpora kedepannya seperti RAMFEST dan lain sebagainya akan bekerjasama kembali (bermitra-red) dengan Komunitas Perupa Kabupaten Bekasi (KOMPEKSI),” jelas Iman Nugraha.
Kadisbudpora berharap, Gedung Juang 45 Tambun selain sebagai Museum Bekasi juga dapat menjadi wisata edukasi lukis dan 3D yang dapat mencetak banyak pelukis sehingga kebudayaan khususnya seni lukis di wilayahnya bisa lebih berkembang.
Pernyataan tersebut disampaikan Iman Nugraha saat menerima lukisan karya bersama PJ Bupati serta jajaran Forkopimda yang digelar Komunitas Perupa Kabupaten Bekasi (KOMPEKSI-red) pada malam pergantian tahun 2023 di ruang kerjanya, Selasa (09/01/2024).
Pada kesempatan itu, ia mengapresiasi Lian Dahlianto yang melukis logo Kabupaten Bekasi dengan posisi kanvas terbalik diiringi aksi teatrikal secara kolosal yang menggabungkan 5 unsur seni yakni seni lukis, seni tari, puisi, teater, dan seni main pukul (silat-red) pada acara tersebut. Pungkasnya.
(CP/red)