JAKARTA – Kabarnusa24.com,
Minat siswa untuk mengikuti Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) Madrasah Aliyah Negeri Unggulan semakin meningkat. Hal ini terlihat dari jumlah pendaftar di hari kedua sejak dibuka pendaftaran mencapai 3.500 pendaftar, demikian disampaikan Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Muchamad Sidik Sisdiyanto di Jakarta, Selasa (09/1/2024).
“Meskipun waktu pendaftaran masih terbilang cukup lama yaitu dibuka hingga 17 Februari 2023, di hari kedua jumlah pendaftar sudah mencapai 3.500 peserta,” ujarnya.
Menurut Sidik, ini pertanda Madrasah semakin favorit dan dipercaya orang tua siswa. Banyaknya peminat pendaftar adalah bukti kepercayaan publik kepada pendidikan madrasah. Hal itu, menurut dia, tak lepas dari upaya peningkatan mutu madrasah.
“Para pendaftar ini akan memperebutkan kuota yang tersedia di 24 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia, 11 MAN Program Keagamaan, dan dua Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri (MAKN),” terangnya.
Pelaksanaan seleksi sendiri berlangsung pada 29 Februari – 1 Maret 2024. Madrasah yang diperebutkan tersebut merupakan Madrasah unggulan yaitu MAN Insan Cendekia (MAN IC) merupakan madrasah sains yang memfokuskan diri pada ilmu pengetahuan dan teknologi,” jelas Sidik.
MAN Program Khusus adalah madrasah berciri khas keagamaan Islam yang menitikberatkan pada disiplin ilmu agama dan bahasa Arab. Sedangkan MAKN berfokus pada penyelenggaraan pendidikan kejuruan.” Ketiga jenis madrasah ini memiliki kekhasan dalam muatan Agama yang lebih tinggi daripada sekolah umum,” terang dia.
Ia menambahkan, seleksi peserta didik baru ini merupakan salah satu instrumen menjaring peserta didik yang potensial. Adapun serangkaian tes ujian ialah tes potensi skolastik, peserta didik akan diuji mulai dari kemampuan verbal, kemampuan kuantitatif atau numerik, kemampuan logika/penalaran, dan kepribadian. Selain itu, ada tes potensi akademik yang meliputi bidang studi Matematika, IPA (Fisika dan Biologi), Bahasa Inggris, Pendidikan Agama Islam, dan Bahasa Arab,pungkasnya.
Sumber: Pendis Kemenag RI