Lumajang, Kabarnusa24. com –Sabtu,13/1/2024Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni mengatakan , ” Pendekatan holistik, tematik, integratif, dan spasial merupakan dasar substansi penyusunan rancangan awal rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD).
Acara tersebut di hadiri 200 peserta dari berbagai instansi, masyarakat, Mahasiswa.
Indah berharap” Penyelenggaraan FKP itu menjadi mekanisme untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat, menghasilkan rencana pembangunan jangka panjang yang aspiratif, transparan, dan akuntabel,” ungjap Indah. Saat membuka Forum Konsultasi Publik (FKP) Penyusunan Rancangan Awal Kabupaten Lumajang Tahun 2025 – 2045,di pendopo Arya Wiraraja,Jumat,12/1/2024.
Menurut Yuyun, RPJPD dianggap sebagai dokumen yang sangat strategis karena akan menjadi pedoman bagi calon kepala daerah dalam merumuskan visi-misi yang akan diwujudkan dalam RPJMD setiap lima tahun.
” Rancangan awal RPJPD tahun 2025-2045 diharapkan dapat menjadi landasan strategis untuk merumuskan kebijakan pembangunan jangka menengah.
Dalam konteksnya keberhasilan implementasi rencana pembangunan daerah membutuhkan sinergitas antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat.
Dalam kesempatan ini Indah menekankan pentingnya kolaborasi untuk menjadikan formula pembangunan lebih efektif, efisien, dan memberikan daya dorong bagi masyarakat.
“RPJPD merupakan tahapan pembangunan daerah yang harus selaras dengan RPJPD provinsi dan RPJPN penyusunan RPJPD,juga dilakukan dengan cermat.
Indah mengajak seluruh pimpinan OPD dan stakeholder lainnya untuk aktif memberikan koreksi, masukan, atau saran mengenai rumusan visi-misi dan arah kebijakan dalam forum ini,”ungkap Indah.
Indah mengharapkan agar forum ini menjadi wahana partisipatif yang melibatkan berbagai pihak, sehingga RPJPD Kabupaten Lumajang mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat secara menyeluruh.
Indah mengajak seluruh lapisan untuk aktif berkontribusi dalam pembentukan masa depan Kabupaten Lumajang yang lebih maju,”ungkap Indah..(D.S)