Kabarnusa24.com | Palembang – Tanggal 14 Pebruari 2024 sudah di depan mata. Dimana pada tanggal tersebut merupakan puncaknya pesta demokrasi rakyat Indonesia untuk menentukan pemimpin dalam pilihannya masing-masing.
Partai Buruh, salah satu partai yang memperjuangkan nasib rakyat khususnya para pekerja dan buruh. Ratusan pemotor dari Partai Buruh dikawal oleh Mobil komando di pimpin oleh Ketua Exco Partai Buruh Kota Palembang melakukan Kampanye konvoi kendaraan roda dua keliling di Wilayah Kecamatan Kemuning, Kota Palembang.
Dalam kegiatan Konvoi tersebut ikut serta beberapa Caleg dari Partai Buruh diantaranya, Caleg DPR-RI Dapil (Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Lubuklinggau dan Muratara), Sudirman Hamidi, SH.,MH dan Caleg DPRD Kota Palembang, Dapil 2 (Alang-alang lebar, Sukarame dan Kemuning) H. Hermawan, SH.
Konvoi kendaraan sambil berorasi di pasar- pasar, diantaranya Pasar KM.5, Pasar Sekip Semai dan Pasar Sekip Ujung dengan melewati jalan-jalan kampung.
“kami partai Buruh Partainya wong kecil, kami memperkenalkan jati diri partai kami Partai Buruh Nomor Urut 6, kami hadir di sini di pasar – pasar agar masyarakat bisa tahu bahwa memang benar partai buruh akan berjuang untuk kepentingan masyarakat, kami juga menyampaikan apa yang kami akan lakukan bila kami terpilih baik di DPRD kota Palembang maupun di DPRD Provinsi Sumsel dan di DPR RI,” ujar Hermawan.
Sementara itu, Sudirman Hamidi Calon Legislatif (Caleg) DPRD-RI dari Partai Buruh menyampaikan, banyak respon positif dari masyarakat, hal ini terbukti saat Partai Buruh melakukan Konvoi. Banyak masyarakat yang melambaikan tangan dan mengacungkan jempol sebagai tanda dukungan, itu berarti kehadiran Partai Buruh diterima oleh masyarakat.
Lanjut kata Sudirman, suara Partai Buruh memang di bawa oleh aktivis-aktivis tenaga kerja para Buruh, petani dan nelayan miskin kota untuk mengangkat harkat dan martabat rakyat Indonesia secara keseluruhan.
“Saya berharap orasi-orasi yang disampaikan oleh Partai Buruh dapat tertanam dalam hati masyarakat”, ujar Sudirman kepada awak media, Minggu (21/01/24).
Menurutnya, sebagai mana Partai-partai lain hanya cuma janji-janji. Katanya mau mensejahterakan masyarakat, tapi kenyataannya melalui Pemerintah, perwakilan Partai yang sekarang duduk di DPR telah menciptakan Undang-undang Cipta Kerja yang dapat merugikan rakyat khususnya para buruh.
Sebagaimana yang di diamanahkan oleh UUD 1945, kata Sudirman melanjutkan, sesuai
Pasal 27 ayat 2 setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
Terkait Pemilu, Pilkada dan Pileg, sangat disayangkan sekarang ini kebanyakan orang memilih karena duit, semestinya masyarakat harus melihat dan menilai dari visi misinya, programnya, dan orangnya berkualitas atau tidak.
“Ya, mangkanya Caleg-Caleg yang awalnya menggunakan uang (Money Politics) pasti nantinya setelah dia duduk di kursi DPR akan memperkaya diri sendiri. Nah, itu yang perlu di perhatikan”, kata Sudirman bicara tegas.
Disinggung oleh awak media terkait Caleg Money Politics, lanjut Sudirman mengungkapkan, sudah jelas permainan money politics itu ada UU dan hukumnya, sangat jelas dengan kasat mata seandainya ada oknum Caleg melalui RW atau RT bagi-bagikan uang, sembako dan sebagainya itu seharusnya diambil tindakan.
“Kalau ada permainan Caleg dengan cara money politics, ya’ ambil uangnya jangan coblos orangnya. Anggap saja dia bersedekah, dan kita doakan dia mendapat pahala sehingga jadi orang yang amanah”, pungkasnya.
Pewarta : Lily