Inda Raya Prihatin, Rumor Praktik Penjualan Tenda CSR
KOTA MADIUN || Kabarnusa24.com – Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya Ayu Miko Saputri, menyatakan keprihatinannya atas rumor yang beredar mengenai penjualan tenda yang seharusnya didistribusikan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Dalam sebuah pernyataan pada Selasa (2/4/2024), ia berharap bahwa informasi tersebut tidak benar dan menekankan pentingnya penggunaan CSR untuk kebaikan bersama, bukan keuntungan pribadi.
Ia juga menyayangkan adanya bukti transaksi yang menunjukkan praktik penjualan tersebut. Menurut informasi yang diterima, ada oknum yang mengaku sebagai bagian dari tim Wali Kota dalam menjalankan praktik ini.
Wakil Wali Kota menegaskan bahwa tindakan seperti ini tidak boleh mencoreng upaya Pemerintah Kota Madiun dan para pemimpin daerah dalam memberikan kesejahteraan yang merata kepada masyarakat.
Inda Raya juga menyoroti pentingnya tenda tersebut tidak hanya sebagai tempat berteduh tetapi juga sebagai bagian dari seragam pasar yang menarik, yang pada akhirnya menciptakan kenyamanan bagi pengunjung.
“Semoga kejadian ini dapat segera diluruskan dan mengajak semua pihak untuk melakukan konfirmasi terlebih dahulu sebelum terlibat dalam praktik yang merugikan,” ujarnya (1/4).
Dengan pernyataan ini, Wakil Wali Kota Madiun berharap dapat mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan dan memastikan transparansi serta integritas dalam setiap program yang dijalankan oleh Pemerintah Daerah.
Inda Raya juga mengungkapkan sangat menyayangkan isu yang beredar bahkan sampai ada barang bukti cicilan dengan harga sekian.
“Kebetulan memang saya pribadi tidak mengenal dengan oknum tersebut dan celakanya, menurut informasi dari beberapa pedagang, oknum tersebut mengatasnama timnya pak Wali Kota,” ungkapnya.
Menurutnya, jangan sampai hal-hal seperti ini menodai usaha Pemkot Madiun, usaha Kepala Daerah serta perangkatnya untuk bisa memberikan kesejahteraan masyarakat yang merata terutama dengan perpindahan para PKL ke kawasan Rimba Dharma.
“Memang tenda itu selain sebagai berteduh, juga bisa menjadi seragam agar terlihat menarik yang pada akhirnya masyarakat yang datang kesitu juga nyaman,” paparnya.
Inda Raya menambahkan semoga hal ini bisa diluruskan, dan dengan statement pak Wali Kota sudah memberikan pencerahan bahwa oknum seperti ini bisa terjadi dilapangan.
“Harapannya kedepan mungkin ketika berhubungan dengan praktek yang kurang baik atau kurang benar, bisa dikonfirmasi lebih dahulu,” Pungkas Wakil Walikota Madiun. (Tim).